Antisipasi Virus Corona, Masker di Makassar Laris

Antisipasi virus Corona, penjualan masker di Makassar meningkat. Hanya dalam beberapa hari, Masker di apotik ludes.
Apoteker, Wahyu Wira Utami saat ditemui di Makassar, Jumat 31 Januari 2020. (Foto: Tagar/ Muhammad Ilham)

Makassar - Merebaknya kabar penyebaran virus Corona di wilayah China, berdampak pada melonjaknya penjualan masker di sejumlah apotik yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hingga stok masker habis terjual dalam waktu beberapa terakhir ini.

Salah satu apotik Kimia Farma 33, mengalami peningkatan penjualan masker hingga mencapai seribu persen, sehingga stok untuk masker habis terjual dalam beberapa hari terakhir, sejak merebaknya kabar penyebaran virus Corona.

Saat ini mengalami peningkatan penjualan dan permintaan masker hingga mencapai seribu boks perharinya.

Tak hanya itu, permintaan akan ketersediaan masker untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini tidak hanya di Kota Makassar, tetapi beberapa daerah seperti Jakarta, Manado, Bitung dan Denpasar mengalami lonjakan permintaan ketersediaan masker.

Apoteker, Wahyu Wira Utami menerangkan, masker N95 saat ini telah habis terjual karena tingginya permintaan masker tersebut dari beberapa kota yang sering dikunjungi wisatawaan mancanegara asal China.

“Sebelum merebaknya pemberitaan tentang virus Corona ini pada hari biasa kita menjual rata-rata sekitar 5 hingga 10 boks perhari. Tapi saat ini mengalami peningkatan penjualan dan permintaan masker hingga mencapai seribu boks perharinya,” kata Utami, Jumat 31 Januari 2020.

Masker yang paling dicari dan diminati oleh warga, kata Utami adalah masker N95 karena masker ini diakui oleh badan kesehatan dunia atau WHO sebagai penangkal penyebaran virus-virus berbahaya, termasuk virus Corona.

“Kualitas masker N95 ini lebih bagus, ketimbang masker biasa yang digunakan sehari-hari,” ujarnya.

Utami menambahkan, masker N95 ini dijual agak mahal ketimbang masker biasa. Harga persatuan masker N95 ini dijual kisaran harga Rp 23,500, sedangkan masker biasa dijual persatuannya hanya Rp 1,500.

“Masker N95 ini digunakan oleh tim medis yang bekerja di ruang isolasi rumah sakit. Kalau masker biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Biasa dipake di dalam dan luar ruangan,” pungkasnya. []

Berita terkait
Jiwasraya vs Honorer, Sri Mulyani Pilih Mana?
Pengangkatan tenaga honorer atau penyelesaian kasus Jiwasraya menurut Sri Mulyani masing-masing mempunyai prioritasnya tersendiri.
Reaksi Sri Mulyani Disebut SBY di Kasus Jiwasraya
Menkeu Sri Mulyani disebut dalam sikap Presiden ke-6 Indonesia SBY terhadap dugaan korupsi di Jiwasraya. Apa reaksinya?
Sri Mulyani Ogah Tanggapi Wacana OJK Kembali ke BI
Menkeu Sri Mulyani tak menanggapi wacana Komisi XI DPR yang berniat mengembalikan OJK ke Bank Indonesia, karena kasus Jiwasraya.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.