Terawan Laporkan Perkembangan Corona di Indonesia

Menkes Terawan mengatakan pemeriksaan 34 warga di seluruh Indonesia yang melaporkan kondisi kesehatannya menunjukkan hasil negatif terhadap corona.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberi penjelasan kepada media di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (3/2/2020). (Foto: Antara/Katriana)

Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan pemeriksaan 34 warga di seluruh Indonesia yang melaporkan kondisi kesehatannya atas dugaan terkena virus corona menunjukkan hasil negatif.

"Saya mendengar semua laporan dari semua staf saya, termasuk juga hasil-hasil pemeriksaannya dari 34 kasus sampai detik ini, baik yang diisolasi maupun dirawat di seluruh indonesia itu memang hasilnya negatif," kata Terawan usai Rapat Dengar Pendapat terkait virus corona di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin, 3 Februari 2020, seperti diberitakan Antara

Terawan memastikan sampai hari ini pihaknya belum mendeteksi adanya Virus Corona yang kemungkinan menjangkiti orang-orang yang sebelumnya melaporkan diri atas kemungkinan dugaan terkena virus itu.

Dari 34 kasus sampai detik ini, baik yang diisolasi maupun dirawat di seluruh indonesia itu memang hasilnya negatif.

Orang-orang yang memeriksakan tersebut sudah dipulangkan dan ada sekitar satu atau dua orang yang saat ini masih diobservasi.

"Jadi sudah dipulangkan. Sebagian ada satu dua yang masih diobservasi," ujar dia.

Dalam penanganan virus yang sudah memakan korban di China itu, dia menegaskan pihaknya telah bertindak secara serius dengan melakukan langkah antisipasi yang tepat dengan menggunakan peralatan memadai sesuai standar WHO.

"Sudah ada itu ngambil dari Atlanta kok. Dan dari Desember 2012 sudah siap kita. Kita memang sudah siapkan semuanya. Ndak akan kita mau main-main. Ini serius," ucapnya.

Menanggapi tudingan mengenai tidak ditemukannya virus corona di Indonesia karena kurang memadainya alat pendeteksi, Terawan menampiknya. Sebab Kementerian Kesehatan sudah memiliki alat pendeteksi virus tersebut.

"Jadi alat pendeteksi itu adalah dilakukan di laboratorium BSL3 Biomedik di Balitbangkes yang sudah terakreditasi WHO, BSL3. Dan itu ketat sekali, pengelolaannya ketat sekali. Tapi yang paling penting kuncinya di regent. Selama kita regent-nya ada ya enggak ada persoalan," tutur dia. [] 

Baca juga:

Berita terkait
Waspada Cari Informasi Virus Corona Terkena Malware
Malware itu menginfeksi ponsel pengguna yang mencari informasi soal virus corona di internet.
Ludes Diborong China, Masker Tangkal Virus Corona?
Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan memprioritaskan kebutuhan masker dalam negeri ketimbang mengirim ke China.
Menkes Terawan Cegat Virus Corona Lewat Bandara
Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan memperketat pintu masuk negara dengan menyiagakan alat deteksi berupa thermo scanner cegah virus corona.