Jakarta - Ketika Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo memutuskan untuk pindah ke klub baru musim panas lalu, mereka berdua memiliki ide untuk terus bersaing memperebutkan gelar Liga Champions.
Seiring dengan berjalannya musim, jelas mereka berdua masih berada di level elit tetapi tidak ada lagi yang berada di puncak. Meskipun mereka berdua tampaknya datang ke tim bertabur bintang seperti Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester United, kenyataannya adalah bahwa tidak satu pun dari klub-klub itu akan memenangkan apa pun jika mereka tidak menampilkan yang terbaik.
Pekan lalu, Messi terbukti melontarkan kata-kata lantang lewat ketidakhadirannya saat melawan Real Madrid. Hari ini, Cristiano Ronaldo melakukan hal yang sama melawan Atletico Madrid di Old Trafford. Lama berlalu adalah hari-hari di mana dua monster permainan mendominasi sepak bola Eropa.
Tidak ada yang lain selain nostalgia yang mengambil alih seluruh dunia saat kita semua melihat bagaimana mereka terus memudar, kenangan adalah satu-satunya yang tersisa dari ketenaran mereka.
Hari-hari ini pemain lain seperti Kylian Mbappe atau Erling Haaland mengambil alih perhatian. “Kami tidak akan pernah berhenti percaya bahwa selama mereka tetap aktif, akan selalu ada harapan bagi mereka untuk membawa klub masing-masing ke kejuaraan lain.”
Namun, musim ini adalah ujian realitas bagi dua pemain yang mungkin dianggap sebagai yang terbaik di dunia sepak bola sepanjang masa. Tak satu pun dari mereka yang berperan penting bagi tim mereka dan tak satu pun dari mereka telah memberikan angka yang mirip dengan apa yang digunakan untuk mendapatkan setiap musim.
Namun, masih ada secercah harapan dari kedua pemain, mereka menolak menyerah tahun ini karena alasan tertentu.
Piala Dunia mungkin menjadi kesempatan terakhir mereka.
Setelah jeda panas Liga Champions musim ini, Messi dan Ronaldo masih memiliki satu turnamen besar lagi untuk membuktikan bahwa mereka masih belum selesai.
Twit Football Tweet @Football__Tweet (Sumber: marca.com)Bagi Leo, Argentina sudah lolos ke Piala Dunia setelah melewati lawan Conmebol dengan relatif mudah. Hanya Brasil yang lebih baik dari mereka sepanjang babak kualifikasi di Amerika Selatan.
Ronaldo memiliki jalan yang jauh lebih sulit untuk turnamen Desember 2022 di Piala Dunia FIFA di Qatar.
Pertama, Portugal harus mengalahkan Turki pada 24 Maret 2022 dan menunggu pemenang antara Italia dan Makedonia Utara. Jika mereka lolos ke final Play-Off, mereka harus memainkan final pada 29 Maret 2022. Itu akan menjadi putaran final Piala Dunia mereka bersama jika Cristiano Ronaldo membuat turnamen dengan negaranya.
Jika mereka berdua bisa melakukannya dengan baik di turnamen ini, itu akan menjadi cara yang bagus untuk pensiun dari sepak bola (marca.com/LM). []
Kemana Akhirnya Lionel Messi (Akan) Berlabuh?
Menunggu Duet Maut Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di PSG
Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Baru Dunia
Guardiola: Yang Dicapai Messi dan Ronaldo Hampir Mustahil untuk Ditiru
