Sederet Masalah yang Mengganjal YouTuber Pemula

Banyak YouTuber pemula gagal karena beberapa hal, seperti menginginkan proses yang instan, terlalu fokus pada jumlah, dan tidak mengenal algoritma.
Ilustrasi - Menonton YouTube. (Foto: Tagar/Pexels/Cottonbro)

TAGAR.id, Jakarta - Dari tahun ke tahun menjadi seorang Youtuber semakin digemari banyak orang, bahkan terjadi di berbagai kalangan dan usia, terutama generasi muda. Namun memproduksi konten video untuk dinikmati masyarakat luas bisa jadi tak semudah yang dibayangkan.

Samsung dalam keterangan resminya, Seni, 2 Juni 2021, menjelaskan, menurut survei First Choise pada pada 1.000 anak dengan rentang usia 6 sampai 17 tahun, sebanyak 34,2 persen menyebut ingin menjadi seorang YouTuber, sementara yang mau menjadi blogger atau vlogger berada di peringkat kedua dengan perolehan 18, 10 persen.

Menurut Samsung, YouTuber baru bisa melakukan berbagai kesalahan. Berikut daftar kesalahan yang disebut sering dijumpai dilakukan Youtuber pemula:

Ingin yang Instan

Berkreasi apa pun, dibutuhkan ketekunan dan kesabaran agar hasilnya maksimal, bikin konten di YouTube pun sama. Banyak yang harus diperhatikan dengan teliti, mulai dari visual, audio, pemilihan topik sampai ke penyampaian isi konten itu sendiri.

Jika berharap hasil instan dari proses yang setengah-setengah, hasilnya tidak akan maksimal. Fokus dan nikmati setiap proses, jangan tergoda untuk menempuh jalan pintas seperti membeli subscribers, followers, dan like, yang secara jangka panjang justru nantinya akan membuat audiens berkurang drastis, karena mereka bukanlah audiens yang menanti-nanti kontenmu.

Tidak Memikirkan Target Audiens

YouTuber dikatakan harus menentukan target audiens dari konten. Menurut Edho Zell, seorang konten kreator yang sudah malang melintang di YouTube selama lebih dari satu dekade, YouTuber harus mengerti sudut pandang penonton, kebutuhannya, dan konten seperti apa yang mereka cari dan ingin ditonton. Menentukan hal itu tidak mudah dan butuh waktu, namun sering terlewatkan YoTuber pemula.

Tidak Buat Rencana Konten

Jika gagal dalam membuat perencanaan, maka sama saja merencanakan kegagalan. Tanpa perencanaan, tujuan akhir akan sulit didapat, yaitu mendapat penonton baru dan membuat penonton lama setia.

Secara singkat, content planning merupakan rencana pengembangan konten untuk mencapai tujuan akhir. Mulai dari penentuan konten seperti apa yang ingin dibuat, platform mana, dan kapan konten akan diunggah.

Tidak Kenal Algoritma YouTube

Algoritma YouTube mengatur bagaimana sebuah video bisa muncul di halaman awal, halaman rekomendasi, atau hasil pencarian pengunjung. Semakin banyak video kamu muncul, makin besar kamu kemungkinan mendapatkan penonton.

YouTuber pemula umumnya tidak memikirkan hal ini dalam membuat konten, sehingga video yang diunggah kurang sesuai dengan algoritma Youtube, sehingga penonton sedikit dan akhirnya mempengaruhi motivasi Yotuber pemula.

Sebab itu luangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar algoritma YouTube untuk meningkatkan impresi dan views dari konten yang kamu buat.

Terlalu Fokus Pada Visual

Bagaimana agar kontenmu nyaman dilihat penonton memang penting, namun hal-hal lain seperti kualitas audio dan intensitas mengunggah konten juga tidak boleh dianggap remeh.

Sebagai YouTuber pemula, semakin sering mengunggah konten sesuai dengan algoritma YouTube, semakin besar pula kemungkinan channel yang kita buat dikunjungi dan ditonton banyak orang. []


Baca juga


Berita terkait
Bikin Baper, Dayana Kazakhstan Kangen ke YouTuber Fiki Naki
YouTuber Fiki Naki dan gadis cantik asal Kazakhstan Dayana Asembaya kembali bikin para netizen baper. Ini setelah Dayana mengaku kangen ke Fiki.
Seulgi Red Velvet Jadi Presenter Acara Musik di YouTube
Bintang K-Pop personel grup idola Red Velvet, Seulgi, dikabarkan bakal menjadi presenter untuk program acara musik baru di YouTube.
Buron Mafia Italia Ditangkap Gara-gara Video Masak YouTube
Polisi Italia berhasil mengungkap keberadaan seorang buron setelah mengenali lengannya yang bertato dalam serangkaian video memasak
0
Konsumsi Vitamin E Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin E juga membantu untuk melebarkan saluran vena darah yang dapat mengurangi risiko pengentalan darah.