Buron Mafia Italia Ditangkap Gara-gara Video Masak YouTube

Polisi Italia berhasil mengungkap keberadaan seorang buron setelah mengenali lengannya yang bertato dalam serangkaian video memasak
Dorongan seorang buron mafia Italia untuk memamerkan keterampilannya memasak masakan Italia telah membuatnya tertangkap kembali setelah tujuh tahun dalam pelarian (Foto: bbc.com/news – Reuters)

Jakarta - Polisi Italia berhasil mengungkap keberadaan seorang buron setelah mengenali lengannya yang bertato dalam serangkaian video memasak. "Kecintaan pada masakan Italia" disebut memungkinkan polisi melacak buron tersebut melalui internet.

Seorang buron mafia ‘Ndrangheta berhasil tertangkap di Republik Dominika, Amerika Selatan, setelah mengunggah beberapa video memasak di YouTube, seperti diumumkan oleh petugas Kepolisian Italia.

Buron bernama Marc Feren Claude Biart, 53 tahun, itu sebelumnya ditahan di kota Boca Chica, Domika, Amerika Selatan, pekan lalu. Menurut polisi, Biart tiba di kota itu lebih dari lima tahun lalu dari Kosta Rika.

1. Polisi Berhasil Mengidentifikasi Tato di Tubuhnya

Biart dituduh terlibat dalam perdagangan narkoba untuk organisasi ‘Ndrangheta, yang dianggap sebagai kelompok mafia paling kuat di Italia.

Selama ini Biart dilaporkan tetap berhati-hati dengan gerakannya. Namun, kedoknya kemudian terbongkar dari sebuah video memasak di YouTube yang dibuatnya bersama istrinya. Wajah Biart memang tidak terlihat dalam video, namun polisi berhasil mengidentifikasi tato di tubuhnya.

polisi italiaBuron mafia Italia, Marc Feren Claude Biart, 53 tahun, diterbangkan kembali dari Dominika ke Italia dari, di bawah penjagaan ketat polisi, pada hari Senin, 29 Maret 2021. Di Milan, Italia, polisi menunggu kedatangan Biart di bandara (Foto: bbc.com/news – Reuters)

“Kecintaannya pada masakan Italia memungkinkan dilakukannya penelusuran untuk mengikuti jejak yang ditinggalkan di internet dan media sosial,” kata polisi dalam sebuah pernyataan. Setelah ditangkap, tersangka itu akhirnya tiba di Milan, Italia, pada Senin, 29 Maret 2021.

2. Buron Lain Ditangkap di Klinik Covid-19

Dalam sebuah peristiwa terpisah pada Senin, 29 Maret 2021, seorang yang juga buron mafia ‘Ndrangheta lain juga berhasil ditangkap di sebuah klinik di Lisbon, Portugal. Buron tersebut menurut laporan media lokal sebelumnya dirawat di sana karena terpapar virus corona.

Menteri Dalam Negeri Italia, Luciana Lamorgese, mengatakan bahwa buron bernama Francesco Pelle yang ditangkap di Portugal itu adalah salah satu buron paling berbahaya di Italia.

Dia disebut sebagai tokoh kunci dalam perseteruan antara klan ‘Ndrangheta yang berujung pada tewasnya enam orang dalam sebuah insiden yang disebut sebagai pembunuhan Duisburg di Jerman barat pada tahun 2007 silam.

Pembunuhan itu dilakukan atas perintah Pelle untuk membunuh istri seorang mafia sebagai upaya balas dendam akibat penembakan yang membuat Pelle kehilangan fungsi kakinya.

Dia telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan itu, namun ia berhasil melarikan diri pada 2019 ketika pengadilan banding Italia mengonfirmasi hukuman penjara untuk dirinya [gtp/vlz (Reuters, AP, AFP, dpa)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Ratusan Anggota Mafia Diadili di Pengadilan Negara Italia
Pengadilan mafia terbesar di Italia dalam beberapa decade adili ratusan anggota Ndrangheta, kelompok penjahat paling kuat
Mafia Italia Anggap Pengadilan Jerman Sekedar Lelucon
Sindikat narkoba mafia Italia diadili di Jerman dengan 14 terdakwa, mafia Italia sebut pengadilan hanyalah sebagai lelucon
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.