TAGAR.id, Jakarta - Sakit tenggorkan membuat kita merasa tidak nyaman, terutama saat menelan. Kondidi ini bisa disebabkan oleh virus dan infeksi bakteri
Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya berlangsung selama lima hingga tujuh hari. Biasanya, kondisi tidak memerlukan perawatan medis lebih jauh, dan ingat bahwa antibiotik tidak membantu mengobati infeksi virus.
Namun, jika sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, umumnya dokter akan memberikan resep antibiotik.
Anda atau Anak anda harus minum antibiotik sepenuhnya sesuai resep, bahkan jika gejalanya sudah hilang.
Hal itu karena tidak menyelesaikan antibiotik sepenuhnya untuk mengobati radang tenggorokan, dapat meningkatkan risiko demam rematik atau radang ginjal serius pada anak.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini perawatan rumahan dan gaya hidup yang mungkin bisa Anda coba, untuk meredakan sakit tenggorokan:
1. Istirahat
Tidur yang cukup dan juga mengistirahatkan suara, hal itu akan membantu mencegah rasa sakit tenggorokan yang berlebihan.
Tidur yang cukup bagi orang dewasa, umumnya adalah 7 hingga 8 jam per malam.
2. Minum cairan
Cairan menjaga tenggorokan tetap lembab dan mencegah dehidrasi.
Anda juga harus menghindari kafein dan alkohol, karena kedua minuman tesebut dapat membuat anda semakin dehidrasi.
3. Makanan yang menenangkan
Cobalah makanan yang menenangkan dan cairan hangat seperti kaldu, teh bebas kafein, atau air hangat dengan madu.
Selain itu, makanan dingin seperti es loli dapat meredakan sakit tenggorokan, dan ingat, anda tidak bisa memberikan madu kepada anak-anak di bawah usia 1 tahun.
4. Berkumur dengan air garam
Berkumur air asin dengan ¼ hingga ½ sendok teh (1250 hingga 2500 miligram) garam dalam air 120 hingga 240 mililiter.
Anak-anak yang lebih dari 6 tahun dan orang dewasa dapat berkumur dengan larutan tersebut dan kemudian meludahkannya.
5. Melembabkan udara
Gunakan pelembab udara dingin untuk menghilangkan udara kering yang dapat semakin mengiritasi sakit tenggorokan.
Pastikan untuk membersihkan pelembab secara teratur agar tidak menumbuhkan jamur atau bakteri. Atau anda dapat duduk selama beberapa menit di kamar mandi beruap.
6. Hindari bahan iritan
Jauhkan lingkungan anda dari asap rokok dan produk pembersih yang dapat mengiritasi tenggorokan.
Jika Anda atau anak Anda mengalami sakit tenggorokan, buatlah janji dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Karena dalam beberapa kasus, anda mungkin dirujuk ke spesialis gangguan telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) atau spesialis alergi. []
Baca Juga
- Asal Usul Nama Virus Corona
- Proses Penularan Langsung dan Tak Langsung Virus Corona
- Positif Corona, Berapa Persen Peluang Mati?
- Boleh Vs Tidak Boleh Dilakukan Saat Social Distancing