Banda Aceh - Pasien positif corona atau Covid-19 yang ke-19 di Aceh, berinisial Muk (51), warga Kabupaten Aceh Tamiang, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zubir Mahmud (RSUZM), Aceh Timur, Aceh, untuk percepatan penyembuhannya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani, mengatakan berdasarkan informasi dari Juru Bicara Pemkab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, selama ini Muk diisolasi di rumah, dan dirujuk ke RSUZM agar penanganannya lebih intensif.
“Alasan MUK dirujuk ke RSUZM untuk lebih mudah perawatan dan percepatan penyembuhannya,” kata Saifullah, Selasa, 9 Juni 2020.
Saifullah menjelaskan, sejak awal MUK tidak sakit berat dan perlu bantuan peralatan medis di rumah sakit. Karena itu ia dirawat di rumahnya sesuai Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat Covid-19 di Indonesia. "Pada saat di rujuk ke RSUZM pun kondisi umumnya sangat baik," kata Saifullah.
Alasan MUK dirujuk ke RSUZM untuk lebih mudah perawatan dan percepatan penyembuhannya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, MUK memiliki riwayat perjalanan ke Medan, Sumatera Utara. Ia mengetahui positif Covid-19 usai berobat ke IGD RSUD Aceh Tamiang. Saat itu MUK memiliki gejala demam tinggi dan gejala batuk-batuk, pada tanggal 18 Mei 2020.
Hasil rapid test yang dilakukan RSUD Aceh Tamiang itu menunjukkan reaktif virus. Karena itu dilanjutkan dengan pengambilan swab cairan tenggorokan dan hidungnya, kemudian dikirim ke Laboratorium RT-PCR Balai Litbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar.
Hasilnya, MUK terkonfirmasi positif Covid-19, sesuai laporan Kepala Balai Litbangkes Aceh. “MUK sudah 18 hari berobat, namun hasil uji swab terakhir masih saja positif. Semoga perawatannya yang intensif di RSUZM bisa segera sehat,” ujar Saifullah. []
Baca juga:
- 18 Pasien Corona di Aceh Sembuh, Sisa 1 Pasien Lagi
- Anak Jenazah Diambil Paksa di Makassar Positif Corona
- Penyebab dan Cara Atasi Cemas Hadapi New Normal Corona