Satpol PP Kediri Amankan Pemuda Berpakaian Perempuan

AF diamankan karena mendatangi kamar kos teman wanitanya berinisial AB 18 tahun dengan cara mengelabuhi menggunakan pakaian perempuan.
Seorang pelajar berinisial AB diamankan Satpol PP Kediri karena memasukkan pacarnya AF ke dalam kos dengan cara berpakaian perempuan. (Foto: Tagar/Fendhy Lesmana)

Kediri - Seorang pemuda di Kediri, Jawa Timur (Jatim) berinisial AF diamankan Satuan Polisi Pamong Praja di salah satu indekos di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kediri, Senin 2 Desember 2019. 

AF diamankan karena mendatangi kamar kos teman wanitanya berinisial AB 18 tahun dengan cara mengelabuhi menggunakan pakaian perempuan.

Kepala Bidang Trantibmum Satpol PP Kota Kediri, Nur Kamid mengatakan untuk mengelabuhi warga, AF sengaja memakai jilbab  dan berpakaian perempuan. Lantaran situasi sepi, tanpa kesulitan AF berhasil masuk ke dalam kamar kos teman wanitanya itu.

Benar, si laki-laki menyamar sebagai perempuan dengan memakai jilbab.

Mereka berdua diketahui di dalam kamar kost kurang lebih selama 30 menit. Warga yang sudah lama melakukan pengintaian,langsung melakukan penggerebakan dikamar kost AB. Keduanya sontak kaget dan tidak mengira jika tindak tanduknya telah diamati oleh warga.

"Benar, si laki-laki menyamar sebagai perempuan dengan memakai jilbab. Kamar kos yang dimasuki itu kan ditempati teman wanitanya. Mungkin gerak-geriknya, warga sudah paham jika yang memakai jilbab itu adalah seorang laki laki, akhirnya digerebek," ujarnya.

Penggerebakan dua sejoli ini, kemudian dilaporkan oleh petugas Babinsa setempat ke Satpol PP Kota Kediri. Guna mengantisipasi aksi main hakim sendiri, laporan ini langsung direspon cepat petugas Satpol PP Kota Kediri dengan mendatangi lokasi.

Selanjutnya dua pelajar yang lagi kasmaran ini dibawa ke kantor Satpol PP Kota Kediri untuk dilakukan pendataan sekaligus pembinaan. Dari hasil pemeriksaan diketahui jika AB teman wanita dari AF berasal dari Tulunganggung.

"Nampaknya sudah berulang kali, kalau tidak begitu masyarakat kan tidak curiga. Istilahnya sudah dipantau bahasanya. Saya tidak tahu mereka sudah melakukan hubungan suami istri atau belum. Namun demikian mengarah indikasi ke tindak asusila," ucapnya.

Ditambahkan Nurkamid, pemilik kos sendiri sebenarnya sudah menerapkan aturan yang sangat ketat terhadap jam berkunjung bagi tamu. Guna memberikan efek jera kepada meeka, Satpol PP memanggil kedua orang tuanya untuk dipertemukan.

"Orang tua dipanggil, untuk dilakukan pembinaan lebih lenjut," kata Nurkamid.

Saat dilakukan upaya mediasi, kedua orang tua mereka sempat berselisih paham. Namun hal itu tidak berlangsung lama karena petugas Satpol PP berupaya untuk meredam emosi kedua orang tua pelajar tersebut. []

Baca juga:


Berita terkait
Khofifah: Shalfa Trauma Berat Butuh Terapi Psikologi
Tuduhan terhadap Shalfa Avrila Siani dicoret karena tidak perawan memberikan tekanan psikis dan trauma berat.
KONI Jatim Minta Menpora Evaluasi Sistem Pelatnas
KONI Jatim menilai Pelatnas selama ini asal membajak atlet dari daerah, sementara KONI sudah mengajukan sejak awal.
Pedangdut Nella Kharisma Bantah Tuduhan Selingkuh
Nella Kharisma diperiksa selama tiga jam atas laporannya atas postingan akun medsos Suprianto tudingan selingkuh dengan eks Bupati Kediri.