Aceh Barat Daya - Kepala Desa Padang Geulumpang, Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, Hasballah mengaku mendapat perlakuan tidak senonoh dari sejumlah orang yang tidak dikenal.
Hasballah mendapat teror sejak beberapa minggu terakhir atau pasca dilayangkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinannya oleh sejumlah warga. Teror yang dimaksudnya ini, berupa melempar kotoran kerbau hingga berlumuran di depan rumahnya.
"Sampai rumah saya diteror dengan kotoran kerbau hingga berlumuran di depan rumah," kata Hasballah, Rabu, 11 Maret 2020.
Ada warga yang mengaku untuk tanda tangan mosi, kalau tidak mau maka di ancam, mosi inipun ditolak camat.
Hasballah menduga ada warga yang memang sengaja ingin melengserkannya dari jabatan kepala desa, sebab, di mosi tidak percaya banyak warga yang ikut menandatangani tapi tidak dengan hati nurani melainkan disuruh dan akhirnya camat menolak mosi itu karena tidak punya alasan mendasar.
"Ada warga yang mengaku untuk tanda tangan mosi, kalau tidak mau maka di ancam, mosi inipun ditolak camat," katanya.
Tidak berhasil dengan mosi tidak percaya, oknum warga memutar balik fakta, dengan isu dirinya tidak mau menandatangani surat rekomendasi bantuan untuk seorang janda warga desa itu.
"Dua hal ini dikait-kaitkan, padahal tidak ada hubungannya, bahkan kapan saja saya siap (menandatangani), apalagi menyangkut dengan kepentingan masyarakat," ujarnya.
Hasballah mengaku tentang teror warga sudah membuat lapor ke penegak hukum setempat. Dia merasa tidak nyaman lagi dengan teror-teror oknum warga dan berharap penegak hukum segera memproses.
"Tapi sampai saat ini pelaku yang melempari kotoran belum diamankan," ujarnya.[]