Jakarta - Cara menghitung bunga deposito menjadi salah satu hal terpenting yang harus kamu ketahui sebelum membuka deposito.
Menghitung bunga deposito adalah hal yang wajib diketahui oleh para investor. Hal ini karena deposito merupakan instrumen investasi berprofit kompetitif dengan risiko minim sehingga akan menguntungkan apabila Anda bisa menghitungnya dengan benar.
Berikut adalah cara menghitung deposito dengan mudah dan cepat. Simak penjelasannya.
Cara Menghitung Bunga Deposito
Besaran bunga deposito yang diberikan tergantung dari kebijakan masing-masing bank. Meski begitu, instrumen yang satu ini cukup menjanjikan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghitung bunga deposito agar dapat menemukan strategi investasi yang tepat.
Metode ini dilakukan dengan menghitung total pendapatan yang Anda dapatkan tiap jatuh tempo. Cara menghitung bunga deposito yang satu ini akan membantu Anda mengetahui kisaran profit keseluruhan. Berikut rumus perhitungannya.
Bunga Deposito = Setoran + (Keuntungan dari Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)
Adapun untuk menghitung profit dari bunga deposito dan jumlah pajak, Anda dapat menggunakan rumus di bawah ini.
Keuntungan Bunga Deposito = (Setoran x Suku Bunga x jumlah tenor) :365 hari
Sedangkan jumlah pajak dihitung dengan rumus berikut.
Jumlah Pajak Deposito = Profit Bunga Deposito x Tarif Pajak
Contoh Cara Menghitung Bunga Deposito Bulanan
Anda ingin mengetahui keuntungan bunga tiap bulan dari deposito sebesar Rp50 juta. Deposito ini memiliki jangka waktu 5 bulan dengan suku bunga deposito 6% dan potongan pajak sebesar 20%, maka cara menghitung bunga deposito Anda adalah sebagai berikut.
Total bunga
= (Setoran x Suku bunga x 80% x 30 hari) : 365
= ( Rp50 juta x 6% x 80% x 30) : 365
= Rp197 ribu.
Itulah cara mudah menghitung bunga deposito dengan cepat, mudah bukan. Semoga beranfaat.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- Anti Ribet! Ini Cara Buka Rekening Deposito pada Bank BCA
- Pahamilah Kekurangan dan Kelebihan Deposito
- Apa Itu Deposito Valas? Mari Ketahui Kelebihannya
- 5 Perbedaan Tabungan dan Deposito