Keuntungan Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang dilakukan untuk periode lebih dari satu tahun.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Investasi merupakan penanaman modal dalam suatu proyek baik yang bersifat fisik atau non-fisik dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Untuk memperoleh keuntungan dalam berinvestasi biasanya dibutuhkan jangka waktu. Investasi jangka panjang dilakukan untuk periode lebih dari satu tahun. Berikut keuntungan dari investasi jangka panjang.


1. Profitnya berlipat ganda

Investasi jangka panjang bisa memperoleh profit yang berlipat ganda, tidak hanya dari capital gain saja tetapi dari berbagai sumber profit lainnya. Contohnya berinvestasi pada model peer to peer dengan return 2%, maka tiap bulannya akan dapat keuntungan sekitar 2%.

Semakin lama membuat perjanjian pendanaannya melalui platform peer to peer, maka semakin besar juga total keuntungan yang akan diperolehnya. Begitu juga dengan saham atau aset kripto, banyak potensi profitnya apabila mau berinvestasi lebih dari 5 tahun.


2. Bisa jadi sumber pendapatan pasif

Menjadi investor identik dengan memiliki pendapatan pasif, caranya beragam mulai dari mendapatkan deviden apabila berinvestasi ke aset saham. Mendapatkan tambahan pendapatan apabila mau melakukan staking di aset seperti kripto, dan berbagai cara lainnya.

Sumber pendapatan pasif ini sangat berguna sekali ketika sudah pensiun atau ingin melakukan pensiun dini dari pekerjaan. Sehingga meskipun sudah tidak bekerja, memiliki berbagai pos pendapatan yang hasilnya tidak jauh berbeda ketika masih bekerja.

Salah satu rekomendasi mendapatkan sumber pendapatan pasif selain saham dan kripto adalah peer to peer lending di platform Komunal. Komunal adalah platform pendanaan untuk UMKM di Indonesia yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

Selain secara keamanannya sudah terjamin oleh OJK dan berstatus Berizin, menjadi pendana di Komunal juga tidak sulit. Minimal bisa mulai mendanai berbagai UMKM dengan 100 ribu saja dan mendapatkan imbal hasil hingga 2% tiap bulannya.

Dengan adanya return hingga 2% ini menandakan Anda bisa mendapatkan pendapatan pasif hingga sebesar 2% setiap bulannya. 2% terdengar sedikit, tetapi semakin banyak uang yang digunakan untuk mendanai UMKM, maka keuntungannya juga akan berlipat ganda.


3. Siap menghadapi masa pensiun

Investasi yang dilakukan saat masih muda akan membuat anda memiliki dana yang cukup untuk menghadapi masa pensiun nanti. Seperti yang kita pahami, masa-masa dimana kita sudah tak lagi produktif dalam bekerja pasti akan tiba. Entah itu pekerjaan di sektor formal maupun informal.

Tanpa persiapan yang matang, keadaan fisik dan pikiran yang tak lagi mumpuni, masa pensiun bisa saja menjadi berat untuk dilalui. Oleh karena itu, persiapkan diri anda dengan baik melalui program investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi anda. []

(Anfasya Qurratul Aini)


Baca Juga


Berita terkait
4 Rekomendasi Buku Tentang Investasi Bagi Para Pemula
Jika kamu kemudian ingin untuk segera berinvestasi, banyak yang bisa kamu pilih, seperti emas, reksa dana, saham dan lainnya.
Kamu Investor Pemula? Abaikan 4 Hoaks Soal Investasi Ini
Namun sayangnya, melakukan investasi tanpa dilengkapi literasi keuangan mampu mengurangi keuntungan yang didapat.
4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Anak Mulai Berinvestasi
Kamu bisa menunjukkan kepada mereka alasan memilih investasimu. Jelaskan juga bagaimana uang masuk ke rekening investasimu.