Bantaeng - Kantor Desa Biangkeke di Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan rusak parah setelah diamuk ratusan massa, Kamis, 17 Oktober 2019. Insiden pengrusakan ini ditengarai akibat kekecewaan masyarakat setempat usai penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Saat ini kondisi kantor desa benar-benar memprihatinkan. Nampak besi di pagar telah rusak, kaca pecah berhamburan, kursi hingga lemari dan perabotan lainnya berantakan. Garis polisi juga telah dibentang di depan gerbang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, insiden ini diperkirakan terjadi sekira pukul 19.00 Wita.
"Kira-kira mulai jam 7 malam tadi, massa yang melakukan pengrusakan itu kemungkinan sampai 200 orang," ujar Sampara, warga yang hadir setelah mendengar kegaduhan tak jauh dari rumahnya
Insiden pengrusakan ini ditengarai akibat kekecewaan masyarakat setempat usai penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)
Aksi pengrusakan dilakukan usai berunjuk rasa di depan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD), Kabupaten Bantaeng pada pagi hingga sore hari tadi.
Setelah mereka bergeser dari sana, massa yang marah pun melakukan pengrusakan.
"Saya dengar juga awalnya sudah mulai di kantor Dinas tadi sore baru lanjut di sini lagi," kata Sampara
Bukan hanya kantor desa yang dirusak, massa juga melampiaskan kemarahan di rumah dinas Kades dan sekretariat PPS Pilkades Biangkeke.
Kini polisi setempat tengah melakukan olah TKP. Puluhan polisi telah disiagakan dalam kasus ini. Diketahui satu pleton atau 32 personil BKO Polres Bulukumba juga dikerahkan pada insiden ini. []
Baca juga:
- E-Voting Eror Pilkades di Bantaeng Ricuh
- Pilkades di Bantaeng Diwarnai Taruhan Miliaran Rupiah
- Pilkades Bantaeng Pake E-voting Warga Gemetaran