Bantaeng - Kecelakaan tragis memakan korban jiwa terjadi di kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, tepatnya di poros kampung ujung Katinting.
Sebuah Mobil Mitsubishi truck dengan nomor polisi DD 8514 HE yang dikemudikan Sahar Bin Ismail bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi DD 5337 FE yang dikendarai oleh Rizal Bin Paping.
"Truk yang datang dari arah barat menuju arah timur bertabrakan di tikungan mengakibatkan pengendara sepeda motor menderita luka-luka dan meninggal dunia di RSUD Bantaeng," kata Kasatlantas Polres Bantaeng, Iptu Badruz
Rizal mengalami luka patah pada kaki kanan, tangan kanan, bengkak pada mata kiri, robek pada dagu dan pelipis, benjol pada kepala bagian depan, serta keluar darah pada telinga kanan, kiri, hidung dan patah pada tulang pipi kiri. Setelah beberapa saat sempat mendapat perawatan intensif, Rizal dinyatakan meninggal dunia di RSUD Bantaeng.
Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri menambahkan perihal kronologis kejadian secara lengkap dan jelas saat ini belum bisa disampaikan.
Truk yang datang dari arah barat menuju arah timur bertabrakan di tikungan mengakibatkan pengendara sepeda motor menderita luka-luka dan meninggal dunia di RSUD Bantaeng
"Kita tidak bisa menjelaskan kronologis lengkap karena masih penyelidikan unit laka," katanya
"Sopir truk sempat dianggap kabur karena sudah meninggalkan TKP. Tetapi ternyata dia menyerahkan diri ke Polres Bulukumba. Dia ke sana karena menganggap bahwa di sana terdekat untuk mengamankan diri guna menghindari amukan massa terhadap dirinya," tambah Sandri
Saat ini Sahar diamankan di Polres Bantaeng, setelah tadi dijemput di Polres Bulukumba sekira pukul 13.00 WITA.
Diketahui buat warga sekitar kecamatan Pajukukang, kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang terjadi tepatnya di poros kampung Ujung Katinting bukanlah hal baru lagi, di daerah itu sering terjadi kecelakaan.
Karena di sisi kanan jalan tersebut adalah lepas pantai yang memang dikenal sebagai spot horor yang kerap memakan korban. Tak jarang, korbannya sampai terjun bebas ke laut bahkan meninggal dunia. []
Baca juga:
- Dokter RS di Samosir Tak Ada, Korban Kecelakaan Pulang
- Kecelakaan, Ayah Polwan di Pematangsiantar Tewas
- Kronologi Kecelakaan Tunggal Tol Jagorawi