Resep Bika Ambon Anti Gagal, Bisa Dicoba di Rumah

Bika ambon termasuk jenis kue yang cukup sulit untuk dibuat. Oleh karenanya, kamu harus memiliki kesabaran dalam pembuatannya.
Ilustrasi - Bika Ambon. (Foto: Tagar/Pexels/Rita_siucien)

Jakarta - Bika ambon merupakan penganan legit berbahan dasar tepung tapioka, telur, gula, dan santan yang cukup populer di Indonesia. Meski memiliki nama yang serupa dengan provinsi Ambon, kue berwarna kuning ini sejatinya merupakan makanan khas yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Selain memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, bika ambon juga dikenal akan ciri khas bentuknya yang berongga atau bersarang. Karena cita rasa dan bentuknya itulah, bika ambon masih menjadi sajian dan oleh-oleh pilihan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Meski populer dan banyak dicari, bika ambon termasuk jenis kue yang cukup sulit untuk dibuat. Oleh karenanya, kamu harus memiliki kesabaran yang baik agar kue ini bisa matang dengan sempurna dan lezat. Namun demikian, tanpa harus membelinya, kamu juga bisa membuat panganan ini sendiri di rumah.

Bisa menjadi ide berjualan yang menarik, berikut resep bika ambon anti gagal yang wajib kamu ketahui.

Bahan-bahan yang dibutuhkan

  • 200 ml santan instan
  • 150 ml air
  • 1 sdm margarin
  • 6 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai geprek
  • 1 sdt kunyit bubuk
  • ½ sdt garam
  • 8 kuning telur
  • 2 butir telur utuh
  • 200 gr gula pasir
  • 250 gr tepung tapioka
  • 1 sdm gula pasir
  • 150 ml air hangat
  • 2 sdt ragi
  • 1 sdm tepung terigu

Cara membuatnya

  1. Campurkan 200 ml santan instan, 150 ml air, 1 sdt kunyit bubuk, 1 sdm margarin, 2 batang serai geprek, 6 lembar daun jeruk, dan ½ sdt garam, lalu aduk hingga tercampur rata dengan api kecil dan dinginkan beberapa saat.
  2. Siapkan 150 ml air hangat, 1 sdm gula pasir, 2 sdt ragi, dan 1 sdm tepung terigu, lalu aduk hingga semua tercampur. Tutup adonan dengan piring atau plastik dan biarkan hingga mengembang.
  3. Siapkan 200 gr gula pasir dan blender hingga halus, lalu campurkan ke dalam mangkuk yang berisi 8 kuning telur dan 2 butir telur utuh. Kocok hingga gula dan telur menyatu.
  4. Masukkan 250 gr tepung tapioka secara bertahap ke dalam adonan telur, lalu kocok kembali hingga tidak ada terigu yang menggumpal.
  5. Tuang adonan cair yang berisi santan kental ke dalam adonan telur, lalu aduk sampai tercampur rata.
  6. Masukkan adonan ragi yang telah aktif dan aduk kembali beberapa saat, lalu diamkan selama kurang lebih 2 jam hingga adonan mengeluarkan busa yang banyak.
  7. Siapkan loyang yang telah diberi sedikit minyak, lalu panaskan ke dalam oven selama 10 menit dengan suhu 220 derajat celcius.
  8. Setelah 2 jam, aduk adonan menggunakan pengocok telur sebentar dan tuang ke dalam loyang yang sudah panas.
  9. Panggang dengan suhu 220 derajat celcius menggunakan api bawah selama kurang lebih 50 menit dan ganjal sedikit pintu ovennya dengan kayu atau kertas.
  10. Setelah dipanggang selama 50 menit, tempatkan loyang di rak nomor dua dan atur dengan suhu 200 derajat celcius menggunakan api atas bawah selama kurang lebih 20 menit.
  11. Keluarkan loyang dari oven dan tusuk kue dengan tusukan atau sumpit untuk mengetahui tingkat kematangannya. Jika tidak ada adonan yang menempel, sisihkan dan diamkan selama beberapa saat, lalu keluarkan bika ambon dari loyang.

(Eka Cahyani)



Berita terkait
Bosen Digoreng Terus? Ini Resep Ayam Panggang Bumbu Rujak
Salah satu olahan ayam panggang yang wajib kamu coba adalah dengan dibaluri bumbu rujak. Nah, berikut baha-bahan yang dibutuhkan dan cara membuat.
Resep Membuat Gyudon Makanan Khas Jepang
Gyudon termasuk ke dalam makanan cepat saji tetapi menggunakan bahan makanan yang lebih sehat dan segar.
Tak Ada Nori, Telur pun Jadi! Ini Resep Kimbab Kulit Telur
Kini banyak menu kreasi kimbab yang bermunculan di beberapa negara seiring berjalannya waktu. Ini resepnya yang perlu kamu coba di rumah.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.