Rencana Kereta Gantung dan Rute di Kulon Progo

Investor tertarik membangun kereta gantung di Kulon Progo. Langkah ini untuk menunjang pariwisata di Bumi Binangun.
Ilustrasi Kereta Gantung (Foto: Pixabay)

Kulon Progo - Kawasan perbukitan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, rencananya akan dibangun kereta gantung untuk menghubungkan beberapa destinasi wisata di kawasan Perbukitan Menoreh. Langkah ini untuk mengakomodir wisatawan yang kesulitan mengakses objek wisata di Bumi Binangun.

Salah satu investor proyek kereta gantung Ismed Hariawan mengatakan, selain memudahkan akses wisata, kehadiran kereta gantung juga akan dapat menunjang wisata Kulon Progo. Terlebih setelah adanya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) maupun pembangunan jalur bedah menoreh yang menghubungkan bandara tersebut ke Borobudur, Jawa Tengah.

Dia optimitis kereta api akan menarik wisatawan mengunjungi Kulon Progo. "Kehadiran kereta gantung ini harapannya dapat menarik wisatawan, lokal ataupun internasional," ujar Ismed di Kulon Progo, Selasa 4 Agustus 2020.

Investor di Kulon ProgoInvestor saat menemui Bupati Kulon Progo Sutedjo (tenga) berfoto bersama (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Menurut dia, sebenarnya potensi wisata di perbukitan Kulon Progo sangat baik, namun terkendala akses yang sulit. Kereta gantung tersebut, lanjut Ismed, rencananya akan mulai dibangun pada akhir 2020. Saat ini masih dalam tahap pengurusan izin. Biaya yang akan dikeluarkan dipastikan miliaran rupiah.

Kehadiran kereta gantung ini harapannya dapat menarik wisatawan, lokal ataupun internasional.

Ismed menjelaskan, kereta gantung tersebut nantinya akan memiliki panjang sekitar 2 kilometer dengan melewati sejumlah destinasi wisata di Perbukitan Menoreh. Titik awal dan titik akhir rencananya ada di kawasan Waduk Sermo. "Rencana tempat parkir wisata di kawasan Sermo. Setelahnya pengunjung bisa naik kereta gantung ke destinasi wisata," jelas Ismed.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo, Sutedjo, mendukung rencana pembangunan kereta gantung tersebut. Namun encana itu perlu dikaji lebih lanjut sehingga dampaknya bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. "Ke depan kami minta para investornya untuk datang lagi dan memaparkan dengan lebih rinci rencana pembangunan itu," ujarnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Eksotisme Canting Mas di Puncak Menoreh Kulon Progo
Objek wisata Canting Mas Dipowono berada di puncak bukit Menoreh sisi selatan, menawarkan pemandangan yang eksotis.
Pegunungan Menoreh Disulap Menjadi Wanawisata
Lahan 309 Ha di Pegunungan Menoreh akan dikembangkan menjadi wanawisata. Saat ini yang digarap haru 1,5 Ha.
Jokowi Tertarik Jalur Bedah Menoreh Kulon Progo
Wakil Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tertarik dengan usulan Jalur Bedah Menoreh Bandara YIA.