Parangtritis Bantul Resmi Menerima Kunjungan Wisata

Pantai Parangtritis dan pantai lainnya di Kabupaten Bantul, Yogyakarta resmi menerima wisatawan. Namun ada pembatasan waktu dan jumlah wisatawan.
Pantai Parangtritis Yogyakarta (Foto: Twitter)

Bantul – Sesuai surat edaran bupati, terhitung tanggal 1 Juli, objek wisata pantai selatan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah mulai resmi menerima kunjungan wisatawan. Salah satunya adalah kawasan wisata Pantai Parangtritis.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan kawasan pantai tidak buka selama 24 jam, melainkan hanya 12 Jam. Pembatasan ini adalah bentuk antisipasi agar tidak terjadinya kerumunan antar pengunjung.

"Jadi hanya dibatasi dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore. Takutnya kalau tidak dibatasi akan ada lonjakan pengunjung yang sampai pada akhirnya tidak mematahui protokol kesehatan,” katanya ketika dihubungi pada Senin 1 Juli 2020.

Harapannya pengunjung dapat terkena sinar matahari sehingga akan lebih sehat. Ini yang sekarang kami terapkan.

Selain itu, pembatasan waktu operasional juga supaya menjaga stamina para petugas jaga tetap terjaga. Pengunjung bisa berwisata di pantai Parangtritis hanya pada siang hari. "Harapannya pengunjung dapat terkena sinar matahari sehingga akan lebih sehat. Ini yang sekarang kami terapkan," ungkapnya.

Kwintarto mengatakan, selain melakukan pembatasan, saat ini pihaknya terus berupaya menerapkan Standard Operasional Prosedur (SOP) pariwisata sebagai langkah pencegahan covid-19. Meskipun, belum sepenuhnya semua dapat dijalankan.

Tetapi setidaknya standard pelayanan minimal (SPM) seperti ada tempat cuci tangan, menerapkan physical distancing atau jaga jarak, petugas dan pengunjung wajib memakai masker serta memeriksa suhu badan saat wisatawan masuk objek wisata, bisa berjalan.

Dia mengatakan, ke depan akan terus menyempurnakan protokol yang ada. Salah satunya melakukan pendataan dengan menggunakan barcode scan sebagai alat tracing untuk melacak siapa dan dari mana saja pengunjung yang datang. 

"Arahnya kami kesana pendataan menggunakan barcode, tetapi melakukan bertahap. Lalu yang terpenting adalah menyempurnakan protokol kesehatan di kawasan wisata lain," ujar dia. []

Berita terkait
Branding Baru dan Promo Pariwisata di Yogyakarta
PHRI DIY menggencarkan branding baru: Jogja Wajar Anyar, yang diharapkan memulihkan sektor pariwisata di Yogyakarta.
Pantai Parangtritis Belum Sesuai Protokol Corona
Komisi B DPRD Bantul kaget saat sidak di Pantai Parangtritis. Objek wisata unggulan tersebut belum sesuai protokol pencegahan Covid-19.
Ubur-ubur Sengat 60 Pengunjung Pantai Parangtritis
SAR Pantai Parangtritis Bantul mencatat korban sengatan ubur-ubur rata-rata adalah anak-anak dan mengalami gatal-gatal, luka ringan, dan panas.
0
Pemerintah AS Siap Batalkan Pinjaman Mahasiswa Senilai 6 Miliar Dolar
AS akan batalkan pinjaman mahasiswa senilai 6 miliar dolar bagi 200.000 peminjam yang klaim bahwa mereka ditipu oleh perguruan tinggi mereka