Makassar - PSM Makassar menambah waktu libur pemainnya hingga tanggal 25 Maret 2020 sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona.
Pemain mulai diliburkan sejak tanggal 16 hingga 22 Maret, namun melihat perkembangan kondisi dari penyebaran virus mematikan ini sehingga pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak menambah masa libur kompetisi hingga tanggal 25 Maret.
Masa libur ditambah karena akibat imbas Corona.
Penambahan masa libur pemain ini dibenarkan Media Officer PSM Makassar, Sulaeman Karim saat dikonfirmasi, Sabtu 21 Maret 2020. Ia mengatakan, jika masa libur pemain ditambah hingga tanggal 25 Maret.
“Tim masih diliburkan sampai tanggal 25 Maret,” kata Sule sapaan akrabnya.
Penambahan masa libur pemain ini, kata Sule karena melihat situasi dan perkembangan virus Corona di Kota Makassar setelah adanya satu orang warga meninggal dunia yang positif terjangkit virus mematikan, sehingga tim kepelatihan mengambil kebijakan dengan menambah masa libur pemain.
“Masa libur ditambah karena akibat imbas Corona. Melihat situasi dan perkembangan di Makassar,” ujarnya.
Meski pemain diberikan waktu libur tetapi seluruh pemain diharapkan tetap melakukan latihan kecil selama berada di rumah masing-masing dan tetap menjaga kondisi tubuh sehingga tidak mudah terjangkit virus mematikan ini.
Masa libur ditambah karena akibat imbas Corona.
“Pelatih mengimbau pemain untuk tetap menjaga kondisi tubuh, tetap berlatih sendiri-sendiri. Yang paling penting adalah meminalisir hal-hal yang bisa menyebabkan terpapar virus corona,” ujarnya,
PSM Makassar meliburkan pemainnya setelah menjalani laga pekan ketiga Liga 1 usai melawan Barito Putera di Stadion Andi Mattalatta, Minggu 15 Maret 2020, berakhir imbang dengan skor 1-1.
Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mengambil keputusan dengan meliburkan seluruh kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 selama dua minggu untuk mencegah penyebaran virus Corona di Indonesia. []