Kulon Progo - Paijo Karso Utomo umur 95 tahun, warga Botokan, Desa Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta sempat dikabarkan hilang setelah meninggalkan rumah. Ternyata kakek yang usianya hampir satu abad itu ditemukan sudah menjadi mayat pada Rabu, 8 Januari 2020 sekitar pukul 11.15 WIB.
Jasadnya ditemukan di sebuah saluran irigasi di Desa Brosot, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo. Jasad ditemmukan oleh seorang pencari ikan, yang kebetulan sedang mencari ikan di sekitar lokasi.
Koordinator SAR Linmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Glagah Aris Widiatmoko mengatakan, kronologi penemuan mayat tersebut diawali saat seorang warga bernama Gimin tengah mencari ikan di saluran irigasi di Bantengan Kidul Desa Brosot. Saat tengah sibuk mencari ikan, saksi melihat ada jenazah dengan posisi telungkup.
Saat ditemukan sudah meninggal dunia. "Penemuan jenazah ini, kemudian dilaporkan saksi kepada pihak kepolisian. Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan Tim SAR dan PMI Kulon Progo," ujar Aris di lokasi kejadian Rabu 8 Januari 2020.
Terpeleset lalu terbawa arus deras selokan Pulo.
Kapolsek Galur Komisaris Polisi Sutikno mengatakan, pada Rabu 8 Januari 2020 pukul 11.15 WIB, mendapatkan laporan dari Dukuh Pulo terkait adanya penemuan mayat di selokan Pulo dalam keadaan tengkurap. Setelah mendapat laporan tersebut, polisi segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah kejadian.
Menurut dia dari informasi sejumlah saksi, korban kemungkinan terpeleset saat hendak buang air besar. "Terpeleset lalu terbawa arus deras selokan Pulo," ujar Kompol Sutikno.
Sementara itu, Staff Humas PMI Kulon Progo Wisnu Rangga mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan penemuan jenazah tersebut pada pukul 11.18 WIB. Pasca adanya laporan tersebut, sejumlah personel PMI Kulon Progo segera menuju lokasi penemuan.
Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas dan tim Inafis Polres Kulon Progo, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Pihak keluarga menerima kematian korban, selanjutnya jenazah diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan. "Korban kami antarkan ke rumah duka," ujar Wisnu Rangga. []
Baca Juga:
- Geger Jasad Tukang Pijat di Jogja Membusuk di Kamar
- Jasad Paruh Baya Membusuk di Kamar Kos di Sleman
- Geger Jasad Bayi di Dalam Bus Dewi Sri Jakarta-Slawi