Geger Jasad Tukang Pijat di Jogja Membusuk di Kamar

Warga digegerkan penemuan jasad di kamar kos di Yogyakarta. Jasad yang tidak lain tukang pijat keliling ini diperirakan meninggal 3-4 hari lalu.
Petugas kepolisian saat melakukan evakuasi korban di kamar kos di Yogyakarta. (Foto: Dok Polsek Gondokusuman/Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Seorang tukang pijat keliling ditemukan tewas di kamar kos yang berada di Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta pada Minggu 29 Desember 2019. Korban diduga meninggal sekitar 3-4 hari yang lalu.

Korban adalah Bambang Siswanto 65 tahun warga Magelang, Jawa Tengah. Pekerjaan sehari-hari korban sebagai tukang pijat keliling di Yogyakarta.

Kapolsek Gondokusuman Komisaris Polisi Bonifasius Slamet membenarkan adanya peristiwa yang sempat membuat geger penghuni kos dan warga sekitar. "Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal sekitar 3-4 hari lalu," kata Kompol Boni kepada Tagar, Minggu 29 Desember 2019.

Kronologis kejadian penemuan mayat korban berawal saat pemilik kos Beni Bintoro mencium bau tidak sedap di rumah kosnya. Bau yang menyengat semakin tercium pukul 05:00 WIB. Namun saksi tidak menemukan apa-apa saat menelusuri bau itu di sekitar rumahnya.

Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal sekitar 3-4 hari lalu.

Setelah itu sekitar pukul 08:00 WIB, salah satu saksi, Tulus Cahyo yang merupakan penghuni kos saat bangun tidur dan keluar kamar juga mencium bau busuk.

Saksi bermaksud mencari informasi mengenai korban Bambang Siswanto yang sudah beberapa hari tidak terlihat. Namun justru saksi menemukan bau tersebut berasal dari kamar korban. 

Posisi korban saat ditemukan dalam keadaan tidur di atas kasur di kamar kosnya. Korban dalam keadaan sudah meninggal. Selanjutnya saksi melaporkan keberadaan jasad kepada pemilik kos dan Polsek Gondokusuman.

Petugas kepolisian bersama tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) atau identifikasi tempat kejadian perkara (TKP) mendatangi lokasi. Tim mengecek keadaan korban dan melakukan olah TKP.

Hasilnya petugas tidak menemukan unsur kriminal atau penganiayaan di tubuh korban. Sambil menunggu keluarga korban dari Magelang, jenazah telah dievakuasi ke RS. Bhayangkara oleh PMI. "Meninggal karena sakit tua, tidak ada unsur kriminal," ucap Kompol Bona. []

Baca Juga:

Berita terkait
Mahasiswi Tewas Tabrak Mobil Terlindas Bus di Sleman
Pembonceng motor tewas usai menabrak mobil yang berhenti lalu terlindas bus di Sleman. Korban berstatus mahasiswa, warga Boyolali, Jawa Tengah.
Warga Kulon Progo Tewas Usai Tabrak Tronton Mogok
Warga Kulon Progo meninggal di lokasi kejadian setelah menabrak truk tronton yang sedang mogok di jalan Wates-Jogja, Minggu 29 Desember 2019 pagi.
Jasad Paruh Baya Membusuk di Kamar Kos di Sleman
Pemilik kos di Sleman mencium bau busuk di kamar kos. Setelah dibuka paksa, penghuni kamar sudah mati membusuk. Polisi masih menyelidikinya.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.