Dikira Boneka, Mayat Bayi Gegerkan Warga Kota Malang

Bayi yang ditemukan di Sungai Metro, Kota Malang, kondisinya membusuk dengan kedaan tersangkut di batu bersama dengan beberapa sampah.
Sesosok mayat bayi berumur dua bulan di sungai Metro gegerkan masyarakat Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin 6 Januari 2019. (Foto: Tagar/Moh Badar Risqullah)

Malang – Penemuan sesosok mayat bayi di Sungai Metro gegerkan masyarakat Jalan Joyo Tamansari, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Senin 6 Januari 2019. Bayi tersebut kondisinya membusuk dengan kedaan tersangkut di batu bersama dengan beberapa sampah.

Bayi yang diketahui berkelamin wanita itu membusuk dengan perut yang sudah berwarna ungu. Kondisinya tenggelam dengan kaki berada di atas dan kepala di bawah tercebur ke dalam air.

Saya lihat kok ada sosok benda aneh. Saya curiga, soalnya seperti boneka.

Penemuan mayat bayi, pertama kali ditemukan oleh Kasmo 56 tahun. Dia mengatakan bahwa saat itu dirinya akan pulang ke rumahnya setelah mencari rumput di sekitar sungai. Namun, dirinya dikagetkan sosok mencurigakan seperti boneka saat melintasi sungai.

”Saya lihat kok ada sosok benda aneh. Saya curiga, soalnya seperti boneka,” ungkap bapak 56 tahun itu kepada wartawan saat diwawancarai di rumahnya.

Rasa curiga itu pun membuat dia penasaran dan mendekati benda tersebut. Kaget bukan kepalang. Benda aneh yang dikira sebuah boneka tersebut ternyata sesosok bayi dengan kondisi yang sudah meninggal dunia.

”Saya enggak berani mengangkatnya mayat bayinya. Akhirnya saya laporkan ke RT agar segera bisa dilakukan sesuatu,” tuturnya.

Disisi lain, informasi yang menyebar itu membuat warga berduyun-duyun datang ke lokasi kejadian. Mendapati laporan, pihak Kelurahan melaporkannya ke Babhinkamtibas Kelurahan Merjosari. Baru akhirnya, kejadian itu diteruskan ke Polsek Lowokwaru untuk ditindak lanjuti.

Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru, Aiptu Roichan yang mendapatkan laporan mengatakan sudah menindak lanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian. Kemudian, mayat bayi tersebut dikatakannya langsung dibawa ke forensik di kamar jenasah Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

”Sudah kami evakuasi mayat bayinya. Tadi, sudah dibawa ke kamar jenazah RSSA Malang,” ungkapnya.

Namun, untuk dugaan sementara bahwa bayi tersebut dimungkinkan sengaja dibuang oleh ibu yang melahirkannya. Akan tetapi, untuk lebih tepatnya motifnya dia mengatakan kepolisian masih melakukan penyelidikan.

”Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk mengetahui siapa yang tega membuang bayi itu dan apa motifnya,” ujarnya singkat. [] 

Berita terkait
Rawan Bencana, Tim Gabungan Disiapkan di Kota Malang
BPBD Kota Malang menyebutkan ada tiga potensi bencana di Malang Raya yakni banjir, angin kencang, dan longsor.
Dinkes Jatim Pastikan RSUD Syamrabu Tetap Beroperasi
Dinkes Jatim memastikan pelayanan kesehatan di RSUD Syamrabu, Bangkalan, Madura tetap beroperasional pasca kebakaran.
Polres Kediri Kota Siaga Longsor dan Angin Kencang
Polres Kediri Kota bersama stakeholder sudah melakukan simulasi agar warga mengerti dalam penanganan bencana alam.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.