Prapanca Sang Bhiksu Buddha yang Nyeniman

Prapanca adalah nama samaran Bhiksu Buddha, penulis Kitab Nagarakretagama. Ia sekretaris pribadi Raja Hayam Wuruk, Majapahit.
Ilustrasi - Candi, Buddha. (Foto: Pixabay/phong38theKOP)

Prapanca (nama samaran), adalah Bhiksu Buddha, penulis Kitab Nagarakretagama, sekretaris pribadi Raja Hayam Wuruk, Majapahit. Justru saat Prapanca menjadi sekretaris pribadi Hayam Wuruk, agama Buddha dikesampingkan oleh Sang Raja. 

Padahal nenek Hayam Wuruk sendiri adalah seorang Bhiksuni yaitu ibu Gayatri, putri Raja Kertanagera. Ibu Gayatri adalah pendiri Majapahit sekaligus istri Sang Amurwa bhummi alias Raden Wijaya alias Sang Abhiseka. 

Raden Wijaya adalah anak Lembu Tal dari garis Ken Arok-Ken Dedes, sedang Gayatri adalah puteri Kertanegara dari garis keturunan Ken Dedes-Tunggul Amatetung. Keduanya adalah simbol runtuhnya kutukan Mpu Gandring yang berawal saat Ranggawuni menikahi adik Mahesa Wongateleng.

Persaingan antaragama negara di era Hayam Wuruk sungguh luar biasa, dalam merebut perhatian Sang Raja.

Mengapa namanya harus disamarkan? Prapanca takut akibat kritik-kritik pedasnya, dia akan diteror oleh agama negara lainnya. Zaman Majapahit sudah ada 'kadrun'.

Dalam Kitab Nagarakretagama pupuh 114 kalau tidak salah, Prapanca secara terbuka mengkritik Hayam Wuruk dengan bahasa yang sangat sarkastik. Yaitu, Prapanca bilang: it is used to be Buddhist Temple here. 

Yang maknanya kira-kira Prapanca protes kepada Hayam Wuruk bahwa kerajaan tidak merawat candi-candi Buddha. Habis itu, Hayam Wuruk memerintahkan memugar semua candi Buddha yang ada di wilayah Majapahit.

Persaingan antaragama negara di era Hayam Wuruk sungguh luar biasa, dalam merebut perhatian Sang Raja.

Kitab Nagarakretagama adalah buku harian Raja Hayam Wuruk yang ditulis Mpu Prapanca.

Perjalanan hidup spiritual Prapanca mirip dengan Lohgawe (zaman Akuwu Tumapel: Tunggul Ametung).

Selamat Hari Waisak

*Akademisi Universitas Gadjah Mada

Baca juga:

Berita terkait
Terminologi Kiamat Menurut Islam, Kristen, Budha, Hindu
Berikut ini terminologi kiamat menurut Islam, Kristen, Budha, Hindu.
Doa Pagi Trisuci Waisak 2018, Biksu Tasida: Rangkul Perbedaan, Wujudkan Keindahan
Doa pagi Trisuci Waisak 2018, Biksu Tasida: rangkul perbedaan, wujudkan keindahan. “Sekarang ini banyak orang terjebak kepada khayalan dan identitas maya karena mereka antara lain lebih mengutamakan ego. Semua orang saling bersaing, saling menjatuhkan, terjadi tindak kejahatan, konflik, dan bahkan perang.”
Tri Suci Waisak di Ambon Aman, Puti: Jadikan Waisak Inspirasi Perdamaian
Tri Suci Waisak di Ambon aman, Puti: jadikan Waisak inspirasi perdamaian. "Selamat Hari Raya Waisak. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta. Semoga semua mahkluk berbahagia," ucap Puti.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu