Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Jokowi dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato menanggapi keputusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa pemilihan presiden 2019. MK menolak seluruh gugatan tim hukum Prabowo Subianto-Sandiago Uno.
Pidato Prabowo Subianto
"Prabowo Subianto, Sandiaga Uno beserta koalisi adil makmur mengakui kekalahannya di seluruh Indonesia. Panel dokter dan masyarakat kesehatan Indonesia, para perawat, petani, nelayan, anak-anak muda, semua yang sudah mendukung kami Prabowo-Sandi secara ikhlas dan secara total.
Kita baru saja mendengarkan keputusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan Prabowo Sandi pasangan calon presiden terhadap hasil yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum mengenai pemilihan presiden tahun 2019 yang baru saja kita laksanakan sebagai bangsa.
Walaupun kami mengerti keputusan tersebut sangat mengecewakan bagi kami dan para pendukung Prabowo-Sandi, namun sesuai kesepakatan kami akan tetap patuh dan mengikuti jalur konstitusi kita yaitu Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dan sistem perundang-undangan yang berlaku di negara kita.
Maka dengan ini kami menyatakan bahwa kami menghormati hasil keputusan Mahkamah Konstitusi tersebut. Kami menyerahkan sepenuhnya kebenaran dan keadilan yang hakiki kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Kami akan segera berkonsultasi dengan tim hukum, meminta pendapat apakah masih ada langkah hukum dan konstitusional lain yang mungkin dapat kita lakukan.
Kami juga akan segera mengundang seluruh pimpinan koalisi Indonesia Adil Makmur untuk bermusyawarah terkait langkah-langkah kita ke depan.
Walaupun kami mengerti keputusan tersebut sangat mengecewakan bagi kami dan para pendukung Prabowo-Sandi, namun sesuai kesepakatan kami akan tetap patuh dan mengikuti jalur konstitusi.
Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan pers terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). Prabowo-Sandi menyatakan menghormati dan menerima putusan MK yang menolak gugatannya. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Saya dan saudara Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas kepercayaan, sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia tahun 2019-2024.
Sesuai cita-cita dan ajaran proklamator, kita ingin Indonesia yang merdeka secara budaya. Kita ingin kekayaan Indonesia dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Kita tidak ingin kekayaan diambil bangsa asing. Kita ingin seluruh rakyat sejahtera. Kita ingin kekayaan untuk Indonesia. Kita tidak ingin ada orang yang lapar. Kita ingin swasembada pangan. Kita inginkan semua untuk seluruh aparat negara. Sehingga kita bisa punya kekuatan.
Marilah kita menatap masa depan dengan tetap semangat dan tetap seluruh pendukung Prabowo-Sandi tidak berkecil hati.
Kita tetap tegar tetap penuh dengan cita-cita mulia, selalu dalam kerangka dan anti kekerasan. Taat kepada konstitusi kita yaitu Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia 1945.
Kita harus selalu memikirkan kepentingan yang lebih besar, keutuhan bangsa dan negara lain. Bahwa kita harus menjaga seluruh anak bangsa sebagai saudara-saudara kita sendiri.
Demikian. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Om Shanti Shanti om namo buddhaya salam kebajikan selamat malam."
Pidato Jokowi
"Syukur alhamdulillah malam ini kita semua telah menyaksikan keputusan Mahkamah Konstitusi.
Proses pemilihan presiden wakil presiden dan pemilihan legislatif yang kita lalui dalam 10 bulan terakhir telah menjadi pembelajaran, telah menjadi pendewasaan dan kita berdemokrasi di negara kita sudah berbicara.
Rakyat sudah berkehendak. Suara rakyat sudah didengar. Rakyat sudah memutuskan dan telah dibekukan oleh jalur konstitusi dalam jalan bangsa yang beradab dan berbudaya.
Kita telah melampaui tahapan pendaftaran kemudian pencoblosan, penghitungan suara, penetapan hasil rekapitulasi KPU, pengawasan oleh Bawaslu, serta penyelesaian sengketa Pilpres Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.
Tidak ada lagi kosong satu dan kosong dua. Yang ada persatuan Indonesia. Walau pilihan politik berbeda, tetapi kita harus saling menghargai. Walau pilihan politik berbeda, kita harus saling menghormati.
Semua tahapan telah kita jalani secara terbuka, secara transparan, secara konstitusional. Dan syukur alhamdulillah malam hari ini kita telah sama-sama mengetahui hasil putusan dari Mahkamah Konstitusi.
Kita semua menyaksikan proses persidangan di Mahkamah Konstitusi yang diselenggarakan secara adil dan transparan secara terbuka disaksikan secara langsung oleh seluruh rakyat Indonesia melalui televisi maupun media elektronik lain.
Putusan MK adalah putusan yang bersifat final dan sudah seharusnya kita semuanya menghormati dan melaksanakan bersama-sama.
Patut kita syukuri bersama keberhasilan bangsa menyelenggarakan pemilu yang bersih adil dan jujur.
Terima kasih pada para penegak hukum termasuk Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya yang telah mengawal proses penegakan hukum pemilu yang adil.
Terima kasih juga kami sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan proses jalannya pemilihan umum dan terima kasih kami sampaikan kepada Mahkamah Konstitusi yang telah memutus sengketa secara adil dan transparan.
Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu kembali bersama-sama membangun Indonesia bersama-sama memajukan negara kita Indonesia tanah air kita tercinta.
Tidak ada lagi kosong satu dan kosong dua. Yang ada persatuan Indonesia. Walau pilihan politik berbeda, tetapi kita harus saling menghargai. Walau pilihan politik berbeda, kita harus saling menghormati.
Walau pilihan politik berbeda namun perlu kami sampaikan bahwa presiden dan wakil presiden terpilih adalah presiden dan wakil presiden bagi seluruh anak bangsa bagi seluruh rakyat Indonesia.
Yakin semangat kita sama yaitu Indonesia yang bersatu untuk membangun Indonesia yang maju yang mampu bersanding dengan negara-negara besar lain. Membangun Indonesia menghadapi kompetisi global yang ketat. Membangun Indonesia yang unggul yang membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia
Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan dari sahabat baik saya Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno. Mereka berdua memiliki visi yang sama dalam membangun Indonesia ke depan. Indonesia yang lebih baik, yang lebih maju dan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat indonesia semoga amanah yang kembali diberikan kepada saya sebagai presiden dan Bapak Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden periode 2019-2024 dapat dijalankan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pembangunan yang adil, pembangunan yang merata demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh partai koalisi yang telah bekerja keras dan juga untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya dan Pak Kiai Haji Ma'ruf Amin berjanji akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali.
Demikian yang saya bisa sampaikan. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Om Shanti Shanti Shanti om namo buddhaya. Semoga Tuhan memberkati kita."
Pidato Kiai Ma'ruf Amin
"Konstitusi hakikatnya bukan memenangkan sesuatu pihak tetapi untuk kemaslahatan dan kebaikan seluruh bangsa. Oleh karena itu marilah keputusannya kita sikapi untuk mengutuhkan kembali kita sebagai bangsa.
Tidak ada lagi friksi-friksi karena kita semua adalah satu. Kita adalah Indonesia. Tugas kita sekarang bagaimana mewujudkan cita-cita proklamasi, cita-cita para pendiri bangsa dalam mensejahterakan bangsa dan memajukan bangsa.
Oleh karena itu marilah kita bahu-membahu menyingsingkan lengan baju, mulai malam ini dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kita bersama-sama membangun negeri ini untuk kebaikan bangsa semua.
Karena itu kepada semua pihak sekali lagi oleh Pak Jokowi ucapan terima kasih karena proses Pileg dan Pilpres telah berakhir melalui Keputusan Mahkamah Konstitusi sebagai upaya untuk menyelesaikan secara benar.
Sekali lagi mohon doa mohon dukungan mohon pengertian dan kesiapan kita seluruh bangsa untuk memajukan dan mensejahterakan bangsa Indonesia.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." []
Baca juga:
