Jakarta - Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatannya, Prabowo Subianto pun mengakui kekalahannya. Dalam pidato di rumahnya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juni 2019, dia menyebut menghormati putusan tersebut. Meski menghormati putusan MK, dalam pidatonya Prabowo sama sekali tak mengucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang resmi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dalam pidato selama lima menit, Prabowo sama sekali tak menyinggung nama Jokowi atau Ma'ruf Amin. Ia hanya mengatakan walaupun keputusan tersebut sangat mengecewakan namun akan tetap patuh dan mengikuti jalur konstitusi.
Selain itu Prabowo masih akan berkonsultasi dengan kuasa hukumnya apakah ada langkah hukum yang lain yang mungkin bisa diambil setelah putusan MK ini.
Baca juga: Sah! MK Tolak Gugatan Pilpres 2019 Prabowo-Sandi
"Apakah masih ada langkah hukum dan konstitusional lainnya yang mungkin dapat kita lakukan. Kami juga akan segera mengundang seluruh pimpinan Koalisi Indonesia adil makmur untuk bermusyawarah terkait langkah-langkah kita ke depan," ujarnya didampingi Sandiaga Uno dan para pimpinan Koalisi Adil Makmur.
"Menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Anwar di ruang sidang MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. []Seperti diketahui, MK menolak gugatan hasil Pilpres 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Kamis, 27 Juni 2019, pukul 21.16. Hasil putusan sidang sengketa itu diumumkan Ketua Majelis Hakim Konstitusi Anwar Usman.
"Menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Anwar di ruang sidang MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. []
