Petugas Dishub Bulukumba Dikeroyok Pengantar Jenazah

Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bulukumba dilarikan ke rumah sakit akibat dikeroyok para pengantar jenazah.
Petugas Dinas Perhubungan Bulukumba saat dikeroyok pengantar jenazah, Senin 22 juni 2020. (Foto: Tagar/Screenshot Video Viral)

Bulukumba - Seorang Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bulukumba, dikeroyok sejumlah orang yang merupakan pengantar jenazah, di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin 22 Juni 2020, siang.

Aksi pengeroyokan yang dilakukan pengantar jenazah ini sempat direkam melalui handphone salah satu warga di lokasi kejadian, Akibatnya, video berdurasi 26 detik itu kini viral di sosial media (Sosmed).

Iya betul, korban masih diberikan perawatan medis di rumah sakit. Petugas Dishub itu diduga tengah mengatur lalu lintas, tapi malah dikeroyok.

Dalam video itu, nampak terlihat gerombolan pengantar jenazah melintas di Jalan Lanto Dg Pasewang. Dan tiba-tiba saja, sejumlah warga yang ikut dalam rombongan turun dari motor dan langsung mengeroyok anggota Dishub ini dengan cara memukulnya menggunakan bambu dan juga kepalan tangan.

PengeroyokanPetugas Dishub Bulukumba saat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit akibat dikeroyok pengantar jenazah, Senin 22 Juni 2020. (Foto: Tagar/ist)

Beruntung, petugas Dishub ini berhasil menyelamatkan diri dengan kabur dari amukan pengantar jenazah bar-bar itu. Meski berhasil kabur, petugas Dishub ini mengalami luka yang cukup serius sehingga ia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana Putra saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, petugas Dishub yang menjadi korban pengeroyokan dari pengantar jenazah masih diberikan perawatan medis di rumah sakit Sultan Dg Raja.

"Iya betul, korban masih diberikan perawatan medis di rumah sakit. Petugas Dishub itu diduga tengah mengatur lalu lintas, tapi malah dikeroyok. Tapi untuk kronologi pastinya, kami akan mintai keterangan korban dan saksi lain di lokasi," kata Berry kepada Tagar, Senin 22 Juni 2020.

Berry menerangkan, jika pihaknya sementara menunggu dari pihak korban untuk melaporkan kejadian yang menimpa. Namun demikian, aksi bar-bar pengantar jenazah ini akan tetap dilakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku.

"Kita menunggu korban melapor. Dan pastinya kami akan selidiki kasus ini, karena ini sudah masuk ranah pidana. Tidak boleh ada pembiaran," tegas Mantan Kasat Narkoba Polres Pinrang tersebut. []

Berita terkait
Cekcok Ayah dan Anak Tiri Berujung Maut di Bulukumba
Cekcok di keluarga, anak tiri di Bulukumba menikam ayahnya menggunakan badik hingga tewas. Ini kronologinya
Hakim Desak Bupati Bulukumba Hadir di Sidang Korupsi
Sidang korupsi Stadion mini Bulukumba terus berlanjut, majelis hakim meminta Jaksa Penuntut Umum menghadirkan Bupati Bulukumba. Ini alasannya.
Mantan Polisi Terlibat Narkoba di Bulukumba
Mantan anggota Polri, Andri Gunawan alian Anggun, 42 tahun, ditangkap polisi karena terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.