Telaga Biru Ere Manerang, Surga Kecil di Bulukumba

Telaga Biru Ere Manerang, Surga tersembunyi di Bulukumba, Sulawesi Selatan patut untuk dikunjungi wisatawan karena keindahan alamnya yang memukau.
Keindahan Telaga Biru Ere Manerang, Bulukumba Sulawesi Selatan. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

TAGAR.id, Bulukumba - Puluhan batang pohon di sisi kanan kiri jalan Kp. Lotong, Benjala, Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba seolah menyambut kedatangan wisatawan yang hendak mengunjungi Telaga Biru Ere Manerang. Surga kecil tersembunyi di Bulukumba itu membuat pengunjung yang datang merasakan ketenangan seakan tak ingin beranjak pergi. 

Pohon-pohon berdiri tegak itu sesekali bergoyang mengikuti arah angin yang datang menerpanya. Suara gesekan antar daun yang melekat di ranting pohon dapat terdengar dengan jelas. Suara gesekan daun itu terus mengiringi hingga sampai di tempat parkir kendaraan pengunjung. 

Setelah sampai di lokasi suasana yang sejuk dan tenang dapat dirasakan langsung. Saat mata melihat ke arah telaga, wisatawan akan melihat langsung keindahan warna biru dari dalam telaga.

Di sekeliling telaga terdapat banyak pohon kelapa yang tingginya hingga puluhan meter. Wisatawan yang datang harus tetap waspada saat berjalan di dekat pohon kelapa itu karena selain buah kelapa yang bisa jatuh, daun kelapa yang kering juga bisa secara tiba-tiba jatuh. 

Telaga Biru Ere Manerang ini merupakan surga yang tersembunyi di Bulukumba itu letaknya sendiri berdekatan dengan objek wisata unggulan di Bulukumba yakni pantai Bira yang terkenal dengan pasir putihnya.

Telaga Biru Ere Manerang, Bulukumba, SulselMasyarakat menyewakan perahu untuk mengelilingi Telaga Biru Ere Manerang, Bulukumba, Sulawesi Selatan. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Telaga Biru Ere Manerang saat ini dikenal sebagai obyek wisata baru yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat adat setempat. Pembukaan objek wisata ini pun baru dilakukan beberapa bulan lalu, masih dalam kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19.

Salah seorang warga setempat Hariyanto Ali mengatakan Telaga Biru Ere Manerang ini baru kembali dibuka setelah pegiat media sosial datang untuk melakukan pemotretan dan mendapat atensi banyak dari pengikutnya.

"Telaga Biru Ere Menerang ini memiliki keindahan yang luar biasa mempesona. Kejernihan airnya memancarkan warna biru tersendiri. Mulai dari biru muda hingga biru pekat," kata Hariyanto kepada Tagar, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Lelaki yang juga seorang pemerhati wisata di Bulukumba ini menuturkan keindahan dari Telaga Biru Era Menerang ini mirip dengan objek wisata Telaga Bira yang berada di Sulawesi Tengah. 

"Objek wisata ini masih belum banyak diketahui oleh orang. Sehingga saat datang untuk berlibur masih bisa menikmati dengan puas," tuturnya.

Akses Menuju Telaga Biru Era Menerang

Untuk mengunjungi lokasi ini, dari Kota Makassar harus menempuh perjalan sekitar 189 kilometer atau setara dengan berkendara selama empat jam.  Sebelum sampai ke pintu masuk Pantai Bira, satu kilometer sebelumnya wisatawan dapat berbelok ke arah kiri.

"Jika pengunjung berasal Kota Bulukumba, pengunjung bisa mengambil Jalur mengarah ke Pantai Bira, lalu belok kiri kurang lebih satu kilometer dari Jalan poros," ujar Hariyanto.

Admin Jelajah Wisata Bulukumba ini mengatakan akses menuju Telaga Biru Era Menerang ini bisa dikatakan tidaklah sulit. Untuk mencapai lokasi Telaga, pengunjung bisa menaiki roda empat maupun roda dua. Namun, lahan parkir masih sangat minim tersedia. Khusus kendaraan roda dua, wisatawan diharuskan membayar uang masuk sebesar Rp 10 ribu dan kendaraan roda empat membayar uang masuk Rp 20 ribu.

"Saat ini masyarakat yang menjadi pengelolah dari objek wisata ini terus melakukan perbaikan agar wisatawan yang datang untuk berlibur bisa lebih nyaman," ucapnya.

Telaga Biru Ere Manerang  di BulukumbaWisatawan melakukan swafoto dari atas perahu di tengah Telaga Biru Ere Manerang. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Hariyanto menyampaikan pengunjung yang ingin ingin singgah di Telaga Biru Ere Manerang ini bisa mengabadikan foto sembari menikmati keindahan alamnya dan menelusuri hingga ke tengah telaga dengan menaiki perahu kecil yang disediakan pengelola. Tarif perahu yang bisa disewa juga sangat terjangkau hanya Rp 5 ribu per orang. Dengan besarnya biaya yang dkeluarkan itu, pengunjung bisa sepuasnya menelusuri telaga biru tersebut.

"Selain itu. Pengunjung juga bisa berenang di telaga biru ini dengan batas yang sudah ditentukan. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan, pengelola setempat juga menyediakan pelampung bagi pengunjung yang ingin berenang. Telaga biru ini memiliki kedalaman kurang lebih 4-5 meter," katanya.

Cocok untuk Menenangkan Pikiran

Akbar, salah seorang wisatawan yang mengunjungi objek wisata Telaga Biru Ere Manerang itu mengatakan lokasi ini sangat pas untuk menenangkan pikiran setelah melakukan aktifitas menyibukkan.

"Kalau berada di tempat ini rasanya sangat tenang dan damai. Apalagi kalau melihat warna hijau yang terpancar dari dalam telaga, mata rasanya menjadi segar," ujar Akbar, wisatawan dari Kota Makassar.

Telaga Biru Ere Manerang, Bulukumba, SulselMasyarakat menyewakan perahu untuk mengelilingi Telaga Biru Ere Manerang, Bulukumba, Sulawesi Selatan. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Karyawan di salah satu perusahaan swasta ini mengatakan setelah sekian lama melakukan perjalan wisata ke Bulukumba, baru kali ini mendapatkan sensasi liburan yang berbeda.

"Selama ini kalau ke Bulukumba pasti melakukan liburan ke pantai. Karena memang sejak dahulu Bulukumba sangat terkenal dengan banyaknya pantai, khususnya Pantai Bira," ujar Akbar.

Selain destinasi pantai, kata Akbar di Bulukumba juga banyak destinasi tebing yang tak kalah Indahnya, seperti Tebing Apparalang, Tebing Panaikang Birayya dan banyak lagi obyek wisata yang tak kalah mempesona dan membuat siapa saja yang singgah ke daerah tersebut merasa jatuh cinta pada Kabupaten Bulukumba ini.

Sempat Ditutup Setelah Menelan Korban

Dibalik keindahan dari Telaga Biru Ere Manerang, terdapat cerita seram. Hariyanto mengatakan objek wisata ini sebenarnya pada tahun 90an sudah sempat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal, namun karena suatu peristiwa sehingga tempat ini akhirnya ditutup.

"Pada tahun 1993 lalu tempat wisata ini pernah menelan korban jiwa, sehingga setelah kejadian itu warga setempat lebih memilih untuk menutup tempat ini," katanya.

Alasan warga saat itu, kata Hariyanto adalah karena tidak ingin tempat ini kembali menelan korban jiwa. Ia mengungkapkan, terbukanya kembali objek wisata ini secara tidak sengaja oleh salah seorang wisatawan yang memposting foto di media sosialnya.

"Saat pengambilan foto oleh wisatawan itu, objek wisata ini hanya diketahui oleh warga yang tinggal di sekitar. Bahkan wisatawan lain jika ke Bulukumba hanya tahu tentang keindahan pantainya," ujar Hariyanto.

Telaga Biru Ere Manerang sendiri memiliki sejumlah titik-titik mata air yang berasal dari dalam tanah. Hasil air dari sejumlah mata air inilah yang memenuhi telaga dan menimbulkan efek warna biru.

Bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke Sulawesi Selatan, khususnya Bulukumba bisa menyempatkan waktu untuk singgah ke destinasi wisata ini, lumayanlah Anda bisa menambah koleksi foto liburan. []

Baca juga:

Berita terkait
Air Terjun Seribu, Wisata Tersembunyi Aceh Tamiang
Salah satu daerah yang masih banyak menyimpan pesona alam di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh ialah objek wisata Air Terjun 1000.
Bakauheni Harbour City, Destinasi Tepi Laut Lampung
Bakauheni Harbour City, layak menjadi destinasi tepi laut baru di Lampung Selatan setelah terealisasi penuh.
Pangandaran Destinasi Wisata Jabar Pasca Pandemi
Pariwisata akan jadi salah satu sektor yang digenjot pasca pandemi Covid-19, Jabar jadikan Pangandaran sebagai destinasi unggulan pasca pancemi
0
Daftar Film yang Mendekatkan Hubungan Orang Tua dan Anak
Film-film ini dapat menjadi bahan diskusi yang baik antara orang tua dan anak, serta menyentuh tema-tema seperti cinta, komunikasi, pengorbanan.