Gowa - Petahana Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berpotensi melawan kotak kosong pada Pilkada Gowa tahun 2020. Hal ini tercermin dari arus dukungan sejumlah partai politik diperkuat hasil survei PT Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Berdasarkan hasil survei LSI yang dilakukan pada medio tanggal 14 sampai 19 Oktober, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Adnan Purichta berada diposisi tertaras dengan persentase 60,11 persen.
Tergantung dari konsolidasi demokrasi di Kabupaten Gowa.
Adnan terpaut jauh dari beberapa figur yang disebut-sebut akan menjadi penantang seperti Amir Uskara yang berada diposisi kedua dengan elektabilitas 10,11 persen.
Selanjutnya disusul berturut-turut Darmawangsyah Muin 5,23 persen, Abd Rauf Mallaganni Kareng Kio 3,30 persen, Andi Kumala Idjo 1,70 persen dan Andi Tenri Ajeng 1,14 persen.
"Tergantung dari konsolidasi demokrasi di Kabupaten Gowa. Dan jika pada akhirnya dipilih mekanisme kotak kosong atau tidak ada yang mencalonkan itu juga tidak salah, karena itu dibenarkan dalam demokrasi di Indonesia," kata Peneliti LSI, Agustinus Budi Prasetyohadi saat merilis hasil survei di Mercuri Hotel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu, 27 November 2019.
Agustinus mengatakan survei dilakukan dengan menggunakan 880 responden yang tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa. Multistage random sampling dipilih sebagai metode survei dengan selang kepercayaan 95 persen dan margin of error 3,37 persen.
"Wawancara responden dilakukan dengan cara tatap muka," ujar perwakilan tim riset LSI Haerul Aman.
Haerul menjelaskan masyarakat dominan sangat puas dengan kepemimpinan Adnan selama kurang lebih empat tahun terakhir. Tingkat kepuasan dan keberhasilan kinerja itulah yang menyebabkan Adnan tetap menjadi sosok yang sangat kuat untuk kembali dipilih.
Dari hasil survei itu juga tercermin, sebanyak 71,82 persen masyarakat Gowa menginginkan Adnan untuk kembali menjadi Bupati Gowa.
"Ada kecenderungan kepribadian yang baik dan keberhasilan program kerja incumbent menjadi alasan utama masyarakat Gowa untuk menginginkan kembali Adnan Purichta," ungkap Haerul.
Sebelumnya, sebanyak empat partai politik telah mengisyaratkan mendukung Adnan. Isyarat itu disampikan oleh pimpinan partai masing-masing, yakni PAN, Demokrat, Gerindra dan terakhir PDI Perjuangan.
Isyarat dukungan PDI Perjuangan diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sul-Sel, Andi Ridwan Wittiri. Terkait belum adanya figur lain yang menguat akan memberikan perlawanan ke petahana, ARW, akronim namanya juga sudah mulai terbuka memberikan pandangan.
"Berkaca dari kesuksesan Adnan selama memimpin, baginya, melawan kolom kosong jauh lebih baik," ujar legislator DPR RI itu.
Meskipun sudah memberikan sinyal kuat, ARW juga tidak menutup peluang figur lain untuk diusung. Pasalnya, semua keputusan itu belum final. Dengan demikian, para kandidat lain tetaplah punya peluang mengendarai PDI Perjuangan
"Semua tetap berpeluang pakai PDI Perjuangan karena kami partai wong cilik dan partai yang merakyat," ucapnya. []
Baca juga:
- Survei LSI Elektabilitas Adnan di Gowa Sangat Tinggi
- Masyarakat Gowa Waspada Bencana Banjir Bandang
- Alat Berat di Gowa Tergelincir, Operator Meninggal