Makassar - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar akhirnya angkat bicara adanya salah seorang pengatur lalu lintas non formal alias pak ogah di Kota Makassar, Sul-Sel, M Salim, 63 tahun, meninggal dunia usai terjaring razia.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Makassar, Muhammad Mario Said bahwa pihaknya tidak pernah melakukan operasi yang berujung meninggalnya seorang pak ogah. Ia menyebut anggota Dishub yang melakukan operasi saat itu merupakan anggota dari Dishub Provinsi Sulawesi Selatan.
"Saya sudah cek ke bawah. Bukan anggota saya yang turun kemarin, Selasa 26 November 2019. Saya sudah cek di komandannya, tidak ada anggota saya yang turun. Makanya tadi saya kaget. Setelah saya konfirmasi ke bawah ternyata tidak ada Dishub Kota," kata Mario saat dikonfirmasi Rabu 27 November 2019.
Dia membeberkan jika pihaknya mendapatkan informasi jika yang melakukan razia kemarin adalah Dishub Prov Sul-Sel. "Info yang saya dapat, katanya dari Dishub Provinsi yang melakukan penertiban," bebernya.
Saya sudah cek ke bawah. Bukan anggota saya yang turun kemarin, Selasa 26 November 2019.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Sul-Sel, Pahlevi saat Tagar berusaha mengkonfirmasi terkait meninggalnya salah seorang pak ogah usai dirazia diduga oleh anggota Dishub Sul-Sel malah enggan berkomentar bahkan tidak merespon pesan singkat dan via telepon.
Sebelumnya, seorang pengatur lalu lintas non formal alias pak ogah di Kota Makassar, Sul-Sel, M Salim, 63 tahun, meninggal dunia usai dirazia oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di Makassar. Pria paruh baya ini menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Selasa 26 November 2019.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan pihaknya akan terus mendalami meninggalnya M Salim. Dan dalam penyelidikan itu, pihaknya akan memanggil dan memeriksa sejumlah saksi terkait termasuk dari petugas Dishub yang terlibat merazia.
"Kita akan periksa dulu semua yang terkait dan masih koordinasi dengan pihak rumah sakit. Dia ditangkap sehat, kok' di pulangkan jadi mayat, jadi kita akan periksa semuanya termasuk dari anggota Dishub," tegasnya. []
Baca juga:
- Pak Ogah Tewas Dirazia Dishub di Makassar
- Demo Bentrok Kampus STIMIK Dipanegara Makassar
- Penampakan Alat Perang Mahasiswa UNM Makassar