Yogyakarta - Kabupaten Kulon Progo resmi memiliki wakil bupati yang baru, Fajar Gegana. Hal ini ditandai pelantikan yang dilakukan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Kamis, 11 Juni 2020.
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 132.34-816 Tahun 2020 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Wakil Bupati Kulon Progo DIY tertanggal 20 April 2020.
Sri Sultan HB X berharap kehadiran wakil bupati yang baru bisa mengajak seluruh elemen masyarakat mewujudkan manunggaling sedya lan manunggaling rasa, ayo ambangun Kulon Progo karana golong-giliging tekad nyawiji, yang menjadi acuan dan menjiwai Rencana Strategis Pembangunan Daerah (RPJM).
Raja Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan, di tengah pademi Corona ini penuh keprihatinan dan keterbatasan dalam banyak hal. Selama ini, negara sudah hadir membantu warganya, seperti pemberian bansos tunai, bansos Kemensos sembako dan program keluarga harapan, serta beberapa bentuk bantuan lainnya.
Namun, kata Sultan, bantuan tersebut belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan warga. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran pemerintah. "Saya bersyukur banyak pihak terpanggil mengulurkan bantuan juga, ikut mengurangi beban warga terdampak. Inilah salah satu hikmah pandemi yang melahirkan peduli melebihi hari-hari sebelum ini,” ungkapnya.
Ngarsa Dalem, sapaan lain Sri Sultan HB X, mengatakan, menyiasati perubahan tidak harus selalu mengikuti perubahan, karena akan selalu tertinggal oleh perubahan itu sendiri. Kepemimpinan yang melayani menuntut perubahan karakter untuk bergerak melayani kepentingan publik.
Inilah salah satu hikmah pandemi yang melahirkan peduli melebihi hari-hari sebelum ini.
Sultan mengatakan, ciri pemimpin yang seperti itu adalah memiliki akuntabilitas, penuh tanggung jawab dan dapat diandalkan. "Selain itu, juga menjadi pemimpin yang efektif, yang dimulai dari visionary role menuju implementation role,” kata Sultan.
Usai pelantikan, Fajar Gegana mengatakan, rencana kerjanya yang terdekat yakni fokus pada penanganan Covid-19 di Kulon Progo. Hal ini juga terkait jabatan wakil bupati yang melekat sebagai ketua gugus tugas di daerah. "Saya akan membantu Bupati Kulon Progo dalam menjalankan program yang sudah berjalan," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, ada hal yang perlu ditonjolkan dalam programnya antara lain sektor, kebudayaan, pertanian, dan destinasi wisata. Pelibatan generasi muda di tiga sektor tersebut sangat penting. "Ketiga sektor berhadapan langsung dengan masyarakat bawah yang perlu didorong dalam upaya menopang perekonomian Kulon Progo," kata dia. []