Pergantian Menteri-menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK

Dua menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK mengundurkan diri karena terpilih jadi anggota DPR periode 2019-2024, sebelumnya ada juga pergantian menteri.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama para menteri yang bergeser jabatan dan para menteri baru Kabinet Kerja, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7/2016). (Foto: Setkab/Rahmat)

Jakarta – Karena terpilih sebagai anggota DPR periode 2019 – 2024 dua menteri di Kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK) disebut Kabinet Kerja mengundurkan diri.

Kabinet Kerja terdiri atas 4 menteri koordinator dan 30 menteri dengan kementerian. Kabinet ini disebut profesional karena dikuasai oleh kader-kader partai politik (Parpol) pendukung koalisi Jokowi-JK yang sukese mengusung mereka pada Pilpres 2014. Secara keseluruhan ada 15 menteri dengan latar belakangan parpol dan 19 dengan latar belakang nonparpol atau profesional.

Susunan Kabinet Kerja diumumkan oleh Jokowi tanggal 26 Oktober 2014 dan dilantik hari berikutnya. Jokowi mengumumkan nama-nama menteri di taman belakang Istana Negara dengan seragam putih-putih.

Dalam perjalanannya Kabinet Kerja juga tidak luput dari pergantian (reshuffle) menteri, selain itu jelang pelantikan anggota DPR periode 2019-2024 ada pula menteri yang mengundurkan diri karena terpilih sebagai anggota DPR.

Berikut ini pergantian menteri:

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Tedjo Edhy Purdijanto (NasDem) 27 Oktober 2014 – 12 Agustus 2015 diganti oleh Luhut Binsar Panjaitan (Golkar) 12 Agustus 2015 – 27 Juli 2016 selanjutnya diganti oleh Wiranto (Hanura) 27 Juli 2016 – petahana.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sofyan Djalil (nonpartai) 27 Oktober 2014 – 12 Agustus 2015 diganti oleh Darmin Nasution (nonpartai) 12 Agustus 2015 – petahana.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya: Indroyono Soesilo (nonpartai) 27 Oktober 2014 – 12 Agustus 2015 diganti oleh Rizal Ramli (nonpartai) 27 Oktober 2014 – 27 Juli 2016 selanjutnya diganti oleh Luhut Binsar Panjaitan (Golkar) 27 Juli 2016 – petahana.

Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro (nonpartai) 27 Oktober 2014 – 27 Juli 2016 diganti oleh Sri Mulyani Indrawati 27 Juli 2016 – petahana.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Sudirman Said (nonpartai) 27 Oktober 2014 – 27 Juli 2016 diganti oleh Arcandra Tahar (nonpartai) 27 Juli 2016 – 15 Agustus 2016 selanjutnya diganti oleh Luhut Binsar Panjaitan (Pelaksana Tugas) (Golkar) 15 Agustus 2016 - 14 Oktober 2016 kemudian diganti oleh Ignasius Jonan (nonpartai) 14 Oktober 2016 – petahana.

Menteri Perindustrian: Saleh Husin (Hanura) 27 Oktober 2014 – 27 Juli 2016 diganti oleh Airlangga Hartarto (Gokar) 27 Juli 2015 – petahana.

Menteri Perdagangan: Rachmad Gobel (nonpartai) 27 Oktober 2014 - 12 Agustus 2015 diganti oleh Thomas Trikasih Lembong (nonpartai) 12 Agustus 2015 - 27 Juli 2016 selanjutnya diganti oleh Enggartiasto Lukita (NasDem) 27 Juli 2016 – petahana.

Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan (nonpartai) 27 Oktober 2014 – 27 Juli 2016 diganti oleh Budi Karya Sumadi (nonpartai) 27 Juli 2016 – petahana.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan Ja'far (PKB) 27 Oktober 2014 – 27 Juli 2016 diganti oleh Eko Putro Sandjojo (PKB) 27 Juli 2016 – petahana.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Anies Rasyid Baswedan (nonpartai) 27 Oktober 2014 – 27 Juli 2016 diganti oleh Muhadjir Effendy (nonpartai) 27 Juli 2016 – petahana.

Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa (PKB) 27 Oktober 2014 -17 Januari 2018 diganti oleh Idrus Marham (Golkar) 17 Januari 2018 - 24 Agustus 2018 diganti lagi oleh Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar) 24 Agustus 2018 – petahana.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi (Hanura) 27 Oktober 2014 - 27 Juli 2016 diganti oleh Asman Abnur (PAN) 27 Juli 2016 - 15 Agustus 2015 selanjutnya diganti oleh Syafruddin (nonpartai) 15 Agustus 2015 – petahana.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Andrinof Chaniago (nonpartai) 27 Oktober 2014 - 12 Agustus 2015 diganti oleh Sofyan Djalil (nonpartai) 12 Agustus 2015 – 27 Juli 2016 selanjutnya diganti oleh Bambang Brodjonegoro (nonpartai) 27 Juli 2016 – petahana.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: Ferry Mursyidan Baldan (NasDem) 27 Oktober 2014 - 27 Juli 2016 diganti oleh Sofyan Djalil (nonpartai) 27 Juli 2016 – petahana.

Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi (PKB) 27 Oktober 2014 - 19 September 2019 (mengundurkan diri karena tersangka KPK) diganti oleh Hanif Dhakiri (pelaksana tugas) 19 September 2019 – petahana.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly (PDIP) 27 Oktober 2014 - 30 September 2019 (mengundurkan diri karena terpilih jadi anggota DPR periode 2019-2024) diganti oleh Tjahjo Kumolo (pelaksana tugas) (PDIP) 1 Oktober 2019 – petahana.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani (PDIP) 27 Oktober 2014 – 30 September 2019 (mengundurkan diri karena terpilih jadi anggota DPR periode 2019-2024) diganti oleh Darmin Nasution (pelaksana tugas) (nonpartai) 1 Oktober 2019 – petahana.

Terkait dengan susunan menteri pada Kabinet Kerja Jilid II bermuculan nama-nama di media dan media sosial. Kita tunggu saja pengumuman langsung dari Jokowi setelah dilantik tanggal 20 Oktober 2019. []

Berita terkait
Tjahjo Kumolo Gantikan Yasonna Laoly Jadi Plt Menkumham
Tjahjo Kumolo ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Plt Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) sepeninggal Yasonna Laoly.
Darmin Nasution Jadi Menteri PMK Gantikan Puan Maharani
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menjadi Plt Menko PMK gantikan Puan Maharani yang dilantik menjadi anggota DPR 2019-2024.
Perlukah Tambahan Menteri Perempuan di Kabinet Jokowi?
Pengamat Politik dari Universitas Jenderal Soedirman Ahmad Sabiq menilai jumlah menteri perempuan di kabinet Presiden Jokowi masih kurang.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.