Perbedaan Kartu Debit dan Kartu Kredit

Penggunaan uang elektronik biasanya menggunakan kartu debit atau kredit.
Kartu kredit (Foto: Tagar/Pexels/ Karolina Grabowska)

Jakarta - Penggunaan uang elektronik dalam transaksi virtual sudah menjadi gaya hidup baru di masyarakat, apalagi saat ini e-commerce atau toko online tengah digemari. Penggunaan uang elektronik biasanya menggunakan kartu debit atau kredit.

Kartu debit mungkin terlihat sama seperti kartu kredit, tetapi jelas keduanya berbeda. Berikut perbedaan diantara keduanya.


1. Kartu debit

Kartu debit dikeluarkan oleh bank kepada nasabah untuk mengakses dana tanpa harus menulis cek kertas atau melakukan penarikan tunai.

Kartu debit ditautkan ke rekening giro seseorang dan dapat digunakan di mana saja. Jika kartu debit Anda memiliki logo Visa, itu dapat digunakan di mana saja yang membutuhkan Visa.

Saat Anda menggunakan kartu debit, bank menahan jumlah yang telah Anda belanjakan. Selain itu, fungsinya yang dapat menyimpan saldo memungkinkan bank untuk menahan uang Anda selama mungkin.

Kartu debit dapat digunakan untuk menarik uang tunai dari rekening Anda menggunakan nomor identifikasi pribadi (PIN) yang unik ini juga berfungsi untuk mengamankan tabungan Anda dari pencurian.

Bagi orang yang mencoba menabung dan tidak terlalu memaksakan diri secara finansial, kartu debit menjadi pilihan yang lebih baik daripada kartu kredit.

Kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan kartu debit serupa. Keduanya memungkinkan Anda untuk menarik dana dari rekening giro atau tabungan Anda di ATM.


2. Kartu kredit

Kartu kredit adalah instrumen utang untuk transaksi keuangan, bukan uang tunai atau cek atau kartu debit. Tergantung pada kelayakan kredit pemiliknya, kartu kredit memiliki batas pengeluaran. Saat Anda menggunakan kartu kredit, jumlah pembelian secara otomatis ditambahkan ke saldo terutang Anda.

Sebagian besar perusahaan kartu kredit, memberikan jangka waktu 30 hari kepada pelanggan untuk membayar sebelum dibebankan bunga pada saldo mereka. Meskipun dalam beberapa kasus, bunga bisa saja bertambah setiap melakukan transaksi.

Suku bunga yang dikenakan pada kartu kredit adalah cara utama perusahaan kartu kredit menghasilkan uang. Konsumen yang cerdas dapat menghindari pembayaran dengan melunasi saldo mereka secara penuh setiap bulan.

Perbedaan utama antara kedua kartu adalah membayar dari tabungan Anda di rekening atau mengutang dahulu dengan bank kemudian di bayar nanti saat jatuh tempo. []

(Sekar Aqillah Indraswari)



Baca Juga 



Berita terkait
Kelebihan Secured Credit Card Daripada Kartu Kredit
Biasanya SCC ini menjadi alternatif bagi sejumlah orang yang pengajuan kartu kreditnya ditolak pihak penerbit atau bank.
3 Kerugian Gesek Tunai Kartu Kredit
Pasalnya setiap kamu melakukan transaksi, hal itu akan dicatat dan kamu nantinya tinggal membayarnya saat jatuh tempo.
5 Cara Bijak Gunakan Kartu Kredit untuk Kaum Milenial
Sebagian besar perusahaan kartu kredit memungkinkan para penggunanya untuk memeriksa transaksi yang pernah dilakukan.
0
5 Tips Investasi P2P Lending
Modal yang dibutuhkan untuk investasi ini terbilang terjaungkau. Mulai dari 100 ribu rupiah Anda sudah bisa ikut berinvestasi.