Wong Semarang Terkaya Nomor 1 di Indonesia, Pebisnis Rokok yang Tidak Merokok

Robert Budi Hartono sukses dengan perusahaan rokok. Untuk tahun ini Forbes mencatat kekayaannya 17,4 miliar dollar AS. Uniknya ia dikenal sebagai bukan perokok.
Robert Budi Hartono, pengusaha, pemilik perusahaan rokok Djarum. (ist)

Jakarta, (Tagar 9/3/2018) - Robert Budi Hartono lahir 28 April 1940 di Semarang, pewaris perusahaan rokok Djarum. Berkali-kali Forbes menempatkan namanya menjadi bagian dari orang terkaya di dunia, berkali-kali pula Budi menempati rating pertama orang paling kaya di Indonesia.

Robert Budi sukses dengan perusahaan rokok, untuk tahun ini Forbes mencatat jumlah kekayaannya 17,4 miliar dollar AS. Uniknya ia dikenal sebagai bukan perokok.

Baca juga: HT Arek Suroboyo, Termuda dan Terkaya ke-19 di Indonesia

Dari waktu ke waktu Djarum tumbuh menjadi perusahaan raksasa, memiliki pangsa pasar yang besar di Amerika Serikat. Kabarnya pada 2009 Djarum bersama rokok kretek lain dilarang di Amerika Serikat setelah diluncurkannya Dos Hermanos, sebuah cerutu premium pencampuran tembakau Brasil dan Indonesia.

Namun, hal itu tidak mampu menghentikan lajunya perusahaan yang dikendalikan Robert Budi. Di Indonesia, produksi Djarum mencapai 48 miliar batang pertahun atau 20% dari total produksi nasional. Seiring pertumbuhannya, perusahaan rokok ini menjelma grup bisnis yang berinvestasi di berbagai sektor, perbankan, properti, agrobisnis, elektronik dan multimedia.

Robert Budi melalui Farindo Holding Ltd menguasai 51% saham Bank Central Asia. Ia juga memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia.

Ia juga mengambangkan perusahaan elektronik. Salah satu bisnis kelompok Djarum di sektor ini bergerak di bawah bendera Polytron yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun. Perusahaan Polytron yang dulu hanya memproduksi AC, kulkas, produk video dan audio, dan dispenser, kini juga memproduksi ponsel .

Melalui perusahaan Ventures Global Digital Prima, Global Digital Niaga (Blibli.com), Robert Budi membeli Kaskus, situs Indonesia paling populer.

Ia sangat menyukai olahraga bulu tangkis. Bermula dari sekadar hobi, ia kemudian mendirikan PB Djarum pada tahun 1969. Salah satu pemain bulu tangkis yang berasal dari PB Djarum adalah Liem Swie King yang terkenal dengan julukan 'King Smash'. (sa)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.