Penumpang di Bandara Silangit Turun Drastis

GM Bandara Silangit, Muhammad Iwan Sutisna menyampaikan jumlah penumpang Bandara Internasional Silangit dari tahun 2016-2019.
Rombongan anggota Komisi VI DPR RI bersama Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor di Geosite Objek Wisata Sipinsur, Paranginan, Sabtu 7 Desember 2019. Saat kunjungan kerja dilakukan peninjauan progres pengembangan Bandara Silangit.(Foto: Tagar/Karmawan Silaban)

Humbahas - GM Bandara Silangit, Muhammad Iwan Sutisna menyampaikan jumlah penumpang Bandara Internasional Silangit dari tahun 2016-2018 mengalami peningkatan sangat signifikan.

Namun tahun 2019 terjadi penurunan yang sangat drastis sebesar 27, 26 persen. Penurunan itu disebabkan beberapa faktor termasuk tingginya harga tiket pesawat.

Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Komisi VI DPR RI pada Sabtu 7 Desember 2019, pertemuannya digelar di objek wisata Sipinsur, Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara.

Menurut Iwan, dari data tercatat tahun 2016 jumlah penumpang internasional dan domestik di Bandara Silangit sebanyak 155.214 penumpang.

Tahun 2017 naik menjadi 282.586 atau naik sekitar 82,06 persen. Tahun berikutnya naik menjadi 425.463 penumpang atau naik sekitar 50,56 persen. Namun untuk tahun 2019 turun menjadi 309.503 penumpang atau turun sekitar 27,26 persen.

“Untuk pergeseran pesawat terjadi penurunan sampai Desember untuk domestik sebesar 2.884, total dengan internasional sebesar 3.102. Penurunannya 36,41 persen. Karena memang di bulan Maret-Mei, Air Asia berhenti operasi, Garuda mulai Agustus sampai hari ini berhenti operasi. Kemudian, penumpang juga mengalami penurunan 27,26 persen. Kemudian kargo naik 46,83 persen,” kata Iwan.

Pada kesempatan itu juga, Iwan memaparkan kondisi fasilitas dan infrastruktur Bandara Silangit seperti panjang runway dari 2.650 x 30 meter pada tahun 2018, sekarang sudah diperlebar menjadi 2.640 x 45 meter.

Terminal dari kapasitas 500.000 penumpang menjadi 700.000 penumpang, area parkir dari 4.200 meter kubik menjadi 7.060 meter kubik, pengamanan, unit kerja pertolongan kecelakaan dan pemadam kebakaran, dan fasilitas lainnya yang mendukung operasional bandara.

Kami juga kabupaten kota yang ada di kawasan Danau Toba akan serius untuk mendukung kemajuan pariwisata Danau Toba

Mendengar itu, pimpinan dan anggota Komisi VI memberikan saran dan masukan kepada PT Angkasa Pura II, khususnya masalah turunnya jumlah penumpang agar secepatnya dicarikan solusi, dengan tetap menjaga keamanan dan kearifan lokal, memberdayakan produk UMKM warga sekitar, dan meningkatkan atraksi budaya lokal di setiap daerah.

Selain itu, para kepala daerah sekitar kawasan Danau Toba juga harus bersinergi, tidak mementingkan ego sektoral. Meningkatkan promosi pariwisata Danau Toba, dan menyediakan fasilitas hiburan selamat datang untuk pengunjung di Bandara Internasional Silangit, dengan musik tradisional.

“Seperti di Bali dan Yogyakarta, itu sudah membuat musik-musik tradisional di bandaranya. Jadi kesan pertama begitu mendarat, kita sudah merasa liburan dan nyaman. Tolong segeralah dibuat. Apalagi ini sudah memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru, pasti jumlah penumpang akan bertambah,” ungkap Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung.

Anggota Kimisi VI Lamhot Sinaga pada kesempatan itu menjelaskan alasan dipilihnya objek wisata Sipinsur menjadi lokasi pertemuan kunjungan, karena Bandara Internasional Silangit belum memiliki ruang pertemuan. Dan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor menyatakan siap untuk memfasilitasi pertemuan itu.

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dalam sambutannya menjelaskan, Pemkab Humbahas saat ini fokus pada dua sektor yaitu pertanian dan pariwisata. Kata dia, Humbahas dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di dunia. Dan 90 persen diekspor ke luar negeri.

“Terima kasih atas kunjungan ini. Seluruh saran dan masukan yang diberikan akan menjadi lompatan bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi. Yakinlah, kami juga kabupaten kota yang ada di kawasan Danau Toba akan serius untuk mendukung kemajuan pariwisata Danau Toba dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di dareah Toba ini,” katanya.[]

Berita terkait
Diprotes Nama Bandara Lombok dan Silangit Diganti
Warga Lombok di NTB dan warga Silangit di Sumut memprotes penggantian nama bandara di wilayah mereka, pemerintah tidak berpihak kepada masyarakat
Kabut Asap Batalkan 5 Penerbangan ke Bandara Silangit
Kabut asap kembali membatalkan sejumlah penerbangan ke Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit.
Silangit Resmi Ganti Nama Jadi Bandara Raja Sisingamangaraja XII
Silangit resmi ganti nama jadi Bandara Raja Sisingaraja XII, ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1404 Tahun 2018.
0
Ini Daftar Lengkap Negara Peserta Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Daftar lengkap 32 negara yang akan bermain di putaran final Piala Dunia FIFA 2022 Qatar November - Desember 2022