Penuhi Unsur Pidana, FH Usul Nikita Mirzani Laporkan Maheer

Ferdinand Hutahaean menegaskan ucapan yang dilontarkan Ustadz Maaher At-Thuwailibi kepada artis Nikita Mirzani memenuhi unsur pidana.
Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean. (Foto:Tagar/YouTube Ferdinand Hutahaean)

Jakarta - Ferdinand Hutahaean menegaskan ucapan yang dilontarkan Ustadz Maaher At-Thuwailibi, yang mengatakan artis Nikita Mirzani sebagai 'lonte oplosan' memenuhi unsur pidana.

Ferdinand mengaku, dalam hal ini dirinya enggan mengomentari status Maaher sebagai ustad atau tidak. Namun, ia menegaskan bahwa apa yang dikatakan penceramah itu kepada Nikita tidak layak disebutkan.

Menurut saya alangkah baiknya Nikita Mirzani mengambil langkah hukum melaporkan Maher ke pihak kepolisian

"Saya tidak ingin masuk ke konteks, ustad atau tidak ustadnya. Saya menyetarakan semua manusia setara di depan hukum, apakah dia ustad atau tidak ustad. Apalagi Maheer ini, saya tidak tahu persis apakah memang beliau ustad atau tidak," kata Ferdinand dihubungi Tagar, Jumat, 13 November 2020.

"Saya ingin mengomentari substansi pernyataannya bahwa itu jelas menurut saya adalah sebuah perbuatan yang tidak patut dilakukan oleh siapapun, dan ini adalah bentuk sebuah perbuatan yang melanggar hukum," ujarnya menambahkan.

Pun begitu, mantan politisi Partai Demokrat ini menyarankan agar Nikita Mirzani melaporkan Maheer kepada pihak kepolisian. Pasalnya, kata dia, perkataan Maheer yang menyebut artis itu 'lonte oplosan' memenuhi unsur tindak pidana.

"Ini masuk kategori pidana, unsurnya jelas. Di sana ada ujaran kebencian, fitnah, dan ada hal-hal yang memang memenuhi unsur pidananya sehingga menurut saya alangkah baiknya Nikita Mirzani mengambil langkah hukum melaporkan Maher ke pihak kepolisian dengan tuduhan fitnah dan ujaran kebencian," kata dia.

Sebelumnya, kutipan video Nikita Mirzani yang menyebut Habib Rizieq Shihab sebagai tukang obat akhirnya berbuntut panjang. Salah satu ustaz yang geram dengan ucapan itu, bahkan mengancam akan mengepung rumah Nikita bersama 800 laskar pembela ulama.

Dalam rekaman video yang diunggah di akun Twitter, Ustaz Maaher At-Thuwailibi meminta Nikita Mirzani untuk segera melakukan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.

"Saya Maaher At-Thuwailibi menghimbau saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan Imam Besar kami Habib Muhammad Rizieq Bin Husein Shihab dengan sebutan Tukang Obat," tutur sang Ustaz memulai video berdurasi 1 menit 13 detik, sebagaimana dilihat Tagar, Jumat, 13 November 2020 pagi.

Ustaz Maaher menyebut tindakan menghina ulama tidak diperkenankan dalam ajaran Agama Islam, terlebih lagi ulama tersebut adalah keturunan Nabi Muhammad.

"Tidak layak seorang muslim dan muslimah yang mengaku beriman kepada allah dan rasulnya menghina seorang ulama. Apalagi beliau adalah cucu di antara cucu-cucu Baginda Nabi. Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan memusuhi orang saleh," sebut Ustaz Maaher.[]

Berita terkait
Babak Baru Sensasi Nikita Mirzani Sindir Tukang Obat
Babak baru perseteruan Nikita Mirzani sebut Rizieq Shihab tukang obat.
Bakal Dikepung, Nikita Mirzani Tantang Balik Maheer At-Thuwailibi
Nikita Mirzani merespons tantangan Maheer At-Thuwailibi yang mengancam akan mengepung rumahnya. Hayo Nyai bakal ngapain nih?
Trending #JokowiTakutFPI, FH Yakin Presiden Siapkan Sesuatu
Ferdinand Hutahaean menilai wajar saja jika #JokowiTakutFPI menjadi trending topik media sosial Twitter.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.