Penjelasan IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul Tutup 3 Hari

IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tutup selama tiga hari. Jika mendesak, warga diminta memeriksa ke poli umum atau rumah sakit lain.
IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tutup tiga hari. Warga diminta memeriksa ke tempat lain jika mendesak. (Foto: Tagar/Faya Lusaka Aulia)

Bantul - Unit pelayanan instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit umum daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta tutup untuk semantara waktu. Layanan IGD ini tutup selama tiga sejak Senin, 14 Desember 2020 pukul 07.00 WIB hingga Rabu, 16 Desember 2020 pukul 08.00 WIB.

Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayu Ningsih mengatakan penutupan sementara layanan instalasi gawat darurat (IGD) dikarenakan adanya tenaga kesehatan yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Saat ini telah dilakukan pemeriksaan swab terhadap tenaga medis IGD.

Baca Juga:

“Penutupan sementara layanan IGD yang ada di RSUD Panembahan Senopati ini dikarenakan ada tenaga kesehatan yang melakukan kontak erat dengan pasien positif covid-19,” jelas Siti Rahayu Ningsih, Senin, 14 Desember 2020.

Penutupan sementara unit layanan IGD ini juga untuk dilakukannya proses desinfaksi alat kesehatan yang ada di di IGD beserta ruangan IGD tersebut. Nantinya jika hasil swab sudah keluar maka unit layanan IGD akan kembali buka untuk melayani pasien.

Penutupan sementara layanan IGD yang ada di RSUD Panembahan Senopati ini dikarenakan ada tenaga kesehatan yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Siti Rahayu Ningsih menjelaskan penutupan sementara unit layanan IGD ini hasil dari diskusi pihak rumah sakit. Setelah direktur RSUD Panembahan Senopati mengumumkan penutupan sementara ini kemudian pihak humas rumah sakit mengumumkan kepada semua pihak.

Selain kepada masyarakat umum, pengumuman juga dilakukan kepada mitra-mitra jejaring rumah sakit seperti pihak gugus tugas, PMI, PSC, maupun ambulan-ambulan milik LSM dan organisasi masyarakat. Surat edaran mengenai informasi penutupan sementara ini juga beredar luas di media sosial.

Terkait adanya penutupan unit IGD di RSUD Panembahan Senopati ini, pihak rumah sakit menyarankan kepada masyarakat yang hendak mengakses layanan tersebut dapat ke rumah sakit lain terlebih dahulu. “Pasien yang akan mengakses layanan IGD, selama penutupan sementara ini dapat menuju ke rumah sakit lainnya,” jelas Siti Rahayu Ningsih.

Baca Juga:

Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mengatakan penutupan sementara unit layanan IGD di RSUD Panembahan Senopati dikarenakan adanya tiga petugas kesehatan yang melakukan kontak erat dengan pasien. Ketiganya yaitu dokter, tenaga media serta petugas cleaning service.

Terkait penutupan sementara tersebut, Helmi Jamharis mengimbau kepada masyarakat Bantul yang hendak mengakses layanan IGD apabila tidak terlalu mendesak dapat mengakses ke poli umum maupun ke rumah sakit lainnya. “Masyarakat yang hendak mengakses layanan IGD apabila tidak terlalu mendesak dapat ke poli umum atau rumah sakit lain,” kata Helmi. []

Berita terkait
Vaksin Corona dari Pemerintah Terbatas, Bisa Pesan ke Swasta
Vaksin corona yang didatangkan pemerintah jumlahnya terbatas. Warga Yogyakarta dipersilakan memesannya ke pihak swasta.
RS UII Bantul Sosialisasi Vaksin Corona Mandiri dan Harganya
RS UII Bantul mulai sosialisasi vaksin corona secara mandiri beserta kisara harganya. Antusias warga yang mendaftar tergolong tinggi.
Kronologi Klaster Pergiwatu Menulari 21 Orang di Kulon Progo
Di Kulon Progo, Yogyakarta, muncul klaster Pergiwatu yang hingga kini menulari 21 orang. Tracing terus dilakukan terhadap kontak erat.