Pengertian IHSG dan Fungsi-Fungsinya

IHSG tetap menjadi salah satu acuan dalam melihat kondisi pasar saat ini.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Kondisi pasar modal begitu dinamis, karena itulah para investor harus cermat dalam menganalisis pergerakan harga yang sulit diprediksi. Baik praktisi teknikal maupun fundamental, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap menjadi salah satu acuan dalam melihat kondisi pasar saat ini.

Dalam konteks yang lebih luas, indeks saham juga menjadi patokan kinerja pasar modal suatu negara. Begitu juga dengan IHSG.

Para milenial atau orang awam yang berminat untuk berinvestasi mungkin mempertanyakan apa itu IHSG? Sebelum membahas IHSG, kita sedikit membahas mengenai apa itu indeks saham.

Indeks saham merupakan ukuran statistik yang memberikan gambaran secara keseluruhan mengenai pergerakan harga pada sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu, serta akan dievaluasi secara berkala.

Ada beberapa tujuan sekaligus manfaat dari indeks saham itu sendiri. Salah satunya yaitu untuk mengukur sentimen pasar, sebagai benchmark bagi portofolio yang aktif, serta sebagai proksi dalam membuat model dalam mengukur pengembalian investasi (return), risiko sistematis, dan kinerja portofolio.

Dari penjelasan sebelumnya, tentu kamu sudah memiliki sedikit gambaran mengenai indeks saham. Lalu, bagaimana dengan IHSG? Di bursa saham dunia, umumnya terdapat lebih dari satu indeks saham. Sebagai contoh, di Amerika Serikat terdapat beberapa indeks, misalkan S&P 500, Dow Jones, dan Nasdaq.

Hal ini juga berlaku di Indonesia, BEI atau Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa indeks, salah satunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau yang juga dikenal dengan IDX Composite. IHSG pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 April 1983.

Tak hanya IHSG, ada pula beberapa indeks lain, seperti Indeks LQ45, Jakarta Islamic Index (JII), Indeks Sektoral, dan Indeks Individual. Tidak hanya indeks utama tersebut saja, ada pula indeks lainnya, yaitu Kompas-100 dan Bisnis-27.

Sedikit penjelasan, indeks Kompas-100 adalah suatu indeks saham yang terdiri dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Indeks ini secara resmi diterbitkan sebagai kolaborasi atau kerja sama antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan koran Kompas.

Tidak jauh berbeda, Bisnis-27 pun sama. Bisnis-27 yaitu indeks hasil kerja sama antara BEI dengan PT Jurnalindo Aksara Grafika (penerbit surat kabar harian Bisnis Indonesia).

Jika ditarik kesimpulan, maka IHSG merupakan salah satu indeks saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu indikator pergerakan harga saham di BEJ.

Sedikit berbeda, jika IHSG merepresentasikan rata-rata dari seluruh saham di BEI, maka indeks LQ45 hanya memuat atau menghitung 45 saham unggulan saja. Lain lagi dengan Jakarta Islamic Index (JII). Indeks di saham ini hanya memuat 30 saham dengan kriteria syariah yang telah ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI.

Di luar itu, terdapat pula Indeks sektoral. Sesuai namanya, indeks ini hanya memuat saham-saham tertentu sesuai klasifikasi atau bidang bisnis sejenis.

Seperti penjelasan sebelumnya, IHSG kurang lebih memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan indeks secara umum, yaitu sebagai penanda pergerakan arah pasar, pengukur tingkat keuntungan, dan tolok ukur kinerja portofolio. Berikut penjelasan selengkapnya.


1. IHSG sebagai penanda arah pasar

IHSG secara umum memang berperan sebagai nilai representatif atas rata-rata dari sekelompok saham tertentu. Karena memang, nilai tersebut merupakan perhitungan rata-rata dari hampir semua saham di BEJ.

Maka, wajar saja jika IHSG kerap menjadi indikator dasar dalam melihat kinerja bursa saham secara keseluruhan. Mudahnya, jika ingin melihat kondisi bagaimana situasi bursa saham saat ini, cukup melihat pergerakan angka IHSG saja.

Jika IHSG menghijau, berarti beberapa harga saham di BEI sedang mengalami peningkatan, dan begitu juga sebaliknya. Terkadang, peningkatan dan penurunan yang terjadi pada IHSG bukanlah cerminan pasti bagi saham-saham di dalamnya.

Bisa saja peningkatan dan penurunan tersebut terjadi melebihi dari apa yang digambarkan IHSG. Tidak menutup kemungkinan juga jika kondisi yang terjadi justru berlawanan dengan arah pergerakan IHSG.


2. Pengukur tingkat keuntungan

IHSG juga kerap digunakan sebagai instrumen menghitung tingkat keuntungan secara rata-rata. Misalkan saja di tahun 2008 IHSG bernilai Rp1.400. Setelah lima tahun berlalu, nilainya naik menjadi Rp4.400, maka keuntungan rata-rata investasi kamu di pasar modal bisa dihitung dengan cara sebagai berikut: (4.400-1.400)/1400*100% = 214%.

Maka, hasil keuntungan investasi kamu di pasar saham selama lima tahun adalah 214% atau 42,8% per tahunnya. Keuntungan ini diluar dari keuntungan dividen.


3. Sebagai tolak ukur kinerja portofolio

Dari nilai tersebut, tentu kamu juga bisa mengukur bagaimana kinerja investasi portofolio kamu selama ini. Misalnya saja, kamu memiliki beberapa reksadana atau portofolio saham. Maka, kamu bisa membandingkan kinerjanya dengan nilai IHSG.

Misalkan, selama lima tahun terakhir hasil perhitungan IHSG menunjukan peningkatan 214% atau 42,8%. Apabila nilai reksadana atau portofolio saham yang kamu memiliki kinerjanya di bawah itu, tentu menjadi pertanda jika kamu harus mengevaluasi kembali strategi investasi kamu.

Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu IHSG serta apa saja fungsinya. []


Baca Juga 

Berita terkait
Pengertian Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Jenis-jenisnya
RUPS tak hanya sebatas melaporkan kondisi perusahaan, tapi juga berpengaruh pada arah dan kebijakan perusahaan itu sendiri.
7 Saham dengan Sistem Syariah yang Ada di Bursa Efek
Dalam penutupan perdagangan di akhir tahun lalu, Indeks Saham Syariah Indonesia menduduki peringkat unggul dari Indeks Harga Saham Gabungan.
Apa Itu Agio Saham? Ini Penjelasan dan Ilustrasinya
Akun agio menempati posisi neraca perusahaan pada bagian modal.
0
Skytropolis Indoor Theme Park Pass, Apa saja yang Bisa Kamu Coba?
Malaysia banyak menjadi tujuan wisatawan Indonesia yang ingin berlibur ke luar negeri. Selain dekat, pemandangannya yang cantik.