Pemuda Bandarlampung Bunuh Ibu Kandung Pakai Golok

Pemuda usia 28 tahun, warga Bandarlampung, membunuh ibu kandungnya, menggunakan sebilah golok. Pelaku berhasil ditangkap kepolisian.
Ilustrasi pembunuhan. (Foto: Pixabay)

Bandarlampung - AM, 28 tahun, warga Dusun III, Desa Teluk Dalam, Lampung Timur, Bandarlampung, membunuh ibu kandungnya, UK, 58 tahun, menggunakan sebilah golok. Akibat perbuatannya, AM diamankan kepolisian.

Penangkapan AM dilakukan anggota Kepolisian Sektor Mataram Baru, Lampung Timur pada Senin, 25 Mei 2020 pukul 09.00 WIB.

"Tersangka ditangkap usai membunuh ibunya sendiri, dan anggota sudah melakukan penyekatan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Lampung, Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Senin, 25 Mei 2020 dilansir dari Antara.

Menurut Pandra, pembunuhan itu bermula saat AM menanyakan senjata tajam jenis golok kepada ibunya. Tidak ada rasa curiga, UK memberitahu anaknya itu bahwa golok ada di dapur namun tidak tajam.

Jika terbukti mengalami gangguan jiwa akan diberikan kartu kuning dan langsung diobati di RSJ

AM pun beranjak ke dapur mengambil golok. Setelah golok dia pegang, AM menemui sang ibu dan mengayunkan golok ke arah leher kiri perempuan yang melahirkannya itu.

"Korban saat itu sedang nonton televisi. Saat dibacok, korban berteriak minta tolong dan anak korban yang lainnya keluar dari kamar langsung mengejar pelaku yang melarikan diri," terang Pandra.

Pandra menambahkan, berdasarkan keterangan warga sekitar, AM mengalami gangguan jiwa. Untuk saat ini dia dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa untuk dilakukan observasi selama 14 hari.

"Kami akan bawa tersangka untuk mengetahui kebenaran gangguan jiwa. Jika terbukti mengalami gangguan jiwa akan diberikan kartu kuning dan langsung diobati di RSJ. Namun, apabila tidak terbukti gangguan jiwa maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya.[]

Berita terkait
Perampokan, Motif Pembunuhan Desainer di Jember
Polres Jember berhasil menangkap tiga orang tersangka pembunuhan desainer Yohanes Satriyo Leonardo Garry di Kecamatan Ledokombo Jember.
Air Mata Ibunda Pelaku Pembunuhan Hakim PN Medan
Ibunda RF tak habis-habisnya meneteskan air mata saat proses rekonstruksi ketiga pembunuhan hakim PN Medan.
Butuh Uang 200 Ribu Motif Pembunuhan Karyawati Bank
Kebutuhan uang 200 ribu menjadi motif pembunuhan karyawati bank di Tapteng.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.