Jember - Kepolisian Resor (Polres) Jember menangkap tiga tersangka pembunuhan terhadap desainer kenamaan Yohanes Satriyo Leonardo Garry tiga hari lalu. Pembunuhan terhadap Yohanes diduga bermotif perampokan mobil milik korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jember Ajun Komisaris Fran Dalanta Kembaren mengatakan kasus pembunuhan terhadap Garry dilakukan oleh tiga orang dan berlatar belakang perampokan mobil milik korban.
Ada mobil yang kita amankan.
"Benar, ada tiga pelaku yang sudah kita amankan," ujarnya, Senin, 18 Mei 2020.
Selain tiga pelaku, polisi juga mengamankan sebuah mobil merk Datsun Go warna silver berat P 1268 GX. Mobil tersebut diduga milik korban dan hendak dijual oleh pelaku.
"Ada mobil yang kita amankan," tutur Fran singkat.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap tiga pelaku pencurian dan pembunuhan itu dilakukan polisi di Kecamatan Ledokombo, Jember pada Minggu siang 17 Mei 2020
Sebelumnya, Yohanes Satriyo Leonardo Garry atau yang akrab disapa Riyo atau Garry, ditemukan meninggal di dalam rumahnya pada Jumat malam 15 Mei 2020. Pria 35 tahun yang berprofesi sebagai perancang busana, penara rias, guru fashion dan koreografer ini, diduga meninggal sejak dua atau tiga hari sebelumnya.
"Posisi tengkurap dengan berlumur darah di kepala bagian belakang," ujar Fran.
Ketika ditemukan meninggal, mobil korban raib dari rumahnya. Usai olah TKP, polisi juga membawa tabung gas elpiji melon ukuran 3 kilogram untuk diperiksa. Diduga, tabung gas tersebut digunakan untuk memukul kepala korban hingga meninggal dunia.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh kakak perempuannya, karena sudah dua hari terakhir tidak bisa dihubungi. Pria yang pernah menempuh pendidikan di sekolah fashion ESMOD Jakarta itu, selama ini diketahui tinggal sendiri di rumah yang ada di Jalan Kertanegara, Lingkungan Telengsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember. []