Pembuang Bayi Cantik di Sleman Diduga Mahasiswi

Polisi menduga pembuang bayi cantik di Sleman perempuan berjilbab. Hal itu berdasarkan kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Bayi cantik yang dibuang di Sleman, banyak peminat yang ingin mengadopsinya. Polisi mendapat petunjuk pembuang bayi melalui kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan bayi cantik dalam kardus yang ditemukan di pinggir jalan di Sleman. Polisi mengungkap pelaku yang membuang bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga seorang perempuan berjilbab.

Kapolsek Ngemplak Komisaris Polisi Wiwik Heritulasmi mengatakan, berdasarkan penyelidikan yang terus dilakukan, pihak kepolisian sudah mendapat satu petunjuk dari Closed Circuit Television (CCTV) yang berada di wilayah sekitar.

Pada rekamanan CCTV yang diperiksa, pelaku pembuang bayi cantik itu seorang perempuan berjilbab yang mengendarai sepeda motor Matic. "Sudah ada satu petunjuk pelaku pembuangan bayi cantik dari rekaman CCTV," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 23 Januari 2020.

Wiwik mengatakan, dari pemeriksaan CCTV yang ada di lokasi penemuan bayi sesuai waktu penemuan Senin 20 Januari 2020 pada pukul 07.00 WIB. Terlihat ada perempuan berusia sekitar 20 tahun memakai sepeda motor Matic menaruh kardus di tempat tersebut.

Sayangnya dalam rekaman CCTV itu, wajah perempuan itu tidak nampak jelas. Sedangkan plat nomor polisi yang dikendarai pengendara motor pun buram. Hal ini yang membuat polisi masih kesulitan mengidentifikasi pelaku.

Tak lama setelah bayi diletakkan, pada pukul 07.30 WIB warga sekitar digegerkan dengan penemuan bayi perempuan cantik yang dibedong dan dibungkus dengan kain warga merah putih hitam serta ada popok.

Nanti kami akan melakukan pemeriksaan di kampus terdekat.

Berdasarkan pemeriksaan CCTV tersebut, pihaknya akan menjadikan petunjuk untuk mengungkap kasus sambil mencari petunjuk lainnya. Data dan informasi akan digunakan untuk mengungkap siapa pelaku pembuang bayi.

"Nanti kami akan melakukan pemeriksaan di kampus terdekat. Sehingga dengan langkah ini diharapkan dalam waktu dekat segera dapat terungkap," katanya.

Kapolsek Ngemplak SlemanKapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Haritulasmi saat menggendong bayi (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Dikabarkan sebelumnya, bayi cantik yang dibuang itu diperkirakan berusia tiga hari ini. Bayi dalam kondisi hidup di kardus itu ditaruh di pinggir jalan Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Teguh Rahayu Slamet 61 tahun selaku Ketua RW 06 Umburmartani, Ngemplak, Sleman mengatakan bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang mahasiswa yang melihat sebuah kotak kardus mencurigakan. Kardus tersebut ditaruh tidak jauh dari rumah Teguh.

Setelah mendapatkan informasi, Teguh langsung menuju lokasi untuk memastikan isi dari kardus itu. Kardus yang berisi bayi perempuan berada di sebelah jalan aspal berbeton semen dekat sungai. Bayi malang tersebut saat ditemukan memakai selimut warna merah, putih dan hitam kemudian dimasukan dalam kardus Indomie.

Bayi itu dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mengecek bagaimana kondisi kesehatan bayi. "Alhamdulillah setelah diperiksa, bayi sehat beratnya sekitar 2,5 kilogram," katanya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kapolsek Terenyuh Bayi Cantik Dibuang di Sleman
Bayi cantik dibuang di Sleman menjadi perhatian warga setempat. Kapolsek Ngemplak sampai terenyuh saat menggendong bayi yang tidak berdosa itu.
Bayi Cantik Dibuang di Sleman Jadi Rebutan
Bayi cantik yang dibuang di Sleman menjadi rebutan warga untuk diadopsi. Sudah puluhan warga yang tertarik. Namun, polisi akan menyeleksinya.
Bayi Laki-laki Dibuang di Kardus di Mijen Semarang
Sesosok bayi laki-laki hidup ditemukan warga di jembatan di Mijen, Kota Semarang. Bayi diduga sengaja dibuang orangtuanya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.