Bulukumba - Kenyataan pahit harus diterima oleh keluarga Ilo atau Ilham bin Tamo, warga Sawere desa Bonto Radja, kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
Hal tersebut dikarenakan, pemuda berusia 18 tahun itu dinyatakan meninggal setelah sebelumnya ditikam oleh seseorang di pertigaan dusun Benteng, desa Benteng Malewang kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba, Minggu, 15 September 2019 sekitar pukul 19.30 WITA.
Kabar terbaru semakin menyayat hati ketika diketahui bahwa ternyata pelaku penikaman tak lain adalah sepupu dari ibunya, alias keluarga sendiri.
"Orang tua kecewa berat, sedih bercampur marah saat tahu kalau keluarga sendiri ji yang tikam anaknya," kata Feby, adik kandung ilo saat dihubungi Tagar, Kamis, 19 September 2019.
Pelaku diketahui bernama Kadir bin Maddin, seorang petani berumur 30 tahun dan belum beristri. Ia diketahui merupakan warga dusun Ganting desa Labbo kecamatan Tompobulu kabupaten Bantaeng.
Menurut Febi, ia juga mendapat kabar bahwa ternyata Kadir, sebenarnya adalah orang yang sabar. Sehingga begitu banyak orang yang menyayangkan kejadian itu.
"Ada yang bilang orang sabar sekali bede orangnya, tapi biar sabar bagaimana kalau membunuh mi tidak adami artinya," ketusnya dengan dialeg Butta Toa Bantaeng.
Namun begitulah, nasib sudah jadi bubur. Kepergian Ilham atau Ilo untuk selamanya membekas jelas. Tidak mudah menerima kenyataan, namun seperti itulah yang harus dilakukan.
"Diantara saudaraku, dia yang paling baik, tidak pernah membantah kalau ada disuruhkan," kenang Febi. []
Baca juga:
- Kecelakaan Berujung Penikaman di Bulukumba
- Gubernur Sulsel Dukung Penuh Pariwisata Bulukumba
- Pasukan Hitam Serbu Festival Pinisi Bulukumba