Sosok Ilo, Remaja Korban Penikaman di Bulukumba

Ilham bin Tamo atau akrab disapa Ilo tewas usai ditikam badik di Bulukumba.
Ilham atau Ilo korban penikaman di Bulukumba, Sulawesi Selatan. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Ilham bin Tamo atau akrab disapa Ilo tewas usai ditikam badik di pertigaan Dusun Benteng, Desa Benteng Malewang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Penikaman merupakan buntut dari tabrakan sepeda motor antara Ilo dengan pelaku berinisal K.

llham mendapat luka tusuk di dada kiri, perut dan belakang. Meskipun sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sulthan Daeng Radja, Kabupaten Bulukumba, namun nasib nahas, bocah 18 tahun itu meninggal dunia.

Ilo merupakan warga Sawere desa Bonto Radja, Kabupaten Bulukumba. Kematiannya mengundang banyak simpati baik dari pihak keluarga, rekan seperguruan di pencak silat serta sejumlah warganet yang memantau kabar kematian Ilo melalui media sosial.

"Selamat jalan adekku, semoga amal ibadahya diterima di sisi Allah Subhanahuwataala. Aamiin. Pasker cabang Bantaeng berduka," tulis akun Pasker Srikandi di media sosial Facebook.

Baca juga: Kecelakaan Berujung Penikaman di Bulukumba

Ilham dikenal sebagai sosok yang tenang, ramah dan sopan. Banyak pihak yang merasa terpukul atas kepergiannya. Terlebih, ia meninggal sebagai korban penikaman.

"Ceritanya itu bikin heran, karena dia itu boncengan. Pas bersenggolan motornya di pertigaan, dia itu cuma dibonceng tapi dia yang kena tikam, keluarga terpukul sekali," ujar akun Facebook bernama Mharny Hanan yang mengaku sebagai sepupu korban.

Dia orangnya suka bercanda juga.

Ilo diketahui merupakan anggota Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, sebuah perguruan beraliran putih yang mempelajari ilmu beladiri silat, kungfu serta tenaga dalam.

"Bulan lalu (Ilham) baru dites penaikan sabuk dari hitam ke kuning di Balla Tinggia. Bulan ini, rencananya ikut pengesahan, berkasnya sudah dikirim ke padepokan IKS Madiun Jawa Timur," kata Humas IKSPI Kera Sakti bantaeng, Abdul Rauf Wahid.

Abdul mengatakan, Ilo dikenal aktif dan rajin dalam latihan. Sangat jarang ia absen pada latihan yang dilaksanakan tiga kali seminggu.

"Dia orangnya suka bercanda juga, dan tidak pernah marah," ujarnya.

Kini meski terasa berat, kerabat dan teman seperguruan di IKPSI Kera Putih diakui Abdul telah ikhlas dengan kepergian Ilham. Mereka juga berharap Ilo tenang di alam kuburnya. []

Berita terkait
Pasukan Hitam Serbu Festival Pinisi Bulukumba
Ribuan masyarakat berseragam hitam-hitam memenuhi jalan-jalan protokol di Kota Bulukumba, Sulsel, Kamis 12 September 2019. Ini tujuannya
Judi dan Miras Berujung Penikaman
Nasib naas dialami oleh Onggeng penjaga pasar Youtefa yang dibayar oleh pedagang untuk mengamankan pasar.
Ratusan Keluarga Korban Penikaman Geruduk Mapolres
Sekitar 200 warga yang merupakan keluarga korban penikaman di Pasar Jibama, Kabupaten Jayawijaya, mendatangi Mapolres Jayawijaya pada Rabu (28/6) siang.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.