Bulukumba - Kasus meninggalnya seorang pemuda bernama Ilham alias Ilo masih hangat diperbincangkan. Kecelakaan kecil berujung penikaman yang menimpanya masih terus menjadi pertanyaan. Apa Salah Ilo dan mengapa ia menjadi korban.
Diketahui, Ilham membonceng Ikbal, rekan seperguruannya pada pada hari Minggu, 15 Desember 2019. Sekitar pukul 19.30 WITA mereka yang merupakan anggota perguruan IKSPI Kera Sakti cabang Bantaeng berboncengan menuju tempat latihan. Namun di pertigaan dusun Benteng, desa Benteng Malewang kecamatan Gantarang kabupaten Bulukumba, mereka mengalami kecelakaan.
Berikut Tagar merangkum beberapa fakta mengenai kronologis penikaman berujung maut di Bulukumba. Dirangkum dari kesaksian Ikbal, rekan Ilo saat kejadian nahas menimpanya.
1. Ilham dibonceng Ikbal menuju tempat latihan di Sawere, desa Bonto Radja kabupaten Bulukumba
2. Ilham dan Ikbal adalah keluarga atau bersepupu
3. Di pertigaan mereka tabrakan dengan pengendara lain dan meminta untuk tidak memperpanjang masalah
4. Kadir warga dusun Ganting desa Labbo, kecamatan Tompobulu kabupaten Bantaeng, lawan tabrak Ikbal dan Ilham tiba-tiba naik pitam dan salah paham
5. Tiga pria lain yang tak jauh dari lokasi datang dan mengerumuni, tapi bukan melerai pertengkaran. Dua pria malah memegangi Ikbal, satu orang lainnya mengejar Ilham
6. Ikbal dipukul, lham terjatuh diparit, kemudian salah satu dari 4 orang yang tiba-tiba tersulut emosi menikamnya dengan badik
7. Saat ini Ikbal merasa sendiri dan tak ada yang membela. Malah ia dituduh sebagai pemilik badik tersebut. Namun, Ikbal tetap tenang dan percaya sidik jari yang ada pada badik akan mengungkap kebenaran.
Saat ini Kadir, lawan tabrakan Ilham dan Ikbal sudah berada di kantor polisi untuk memberikan keterangan. Sedangkan tiga orang lain yang terlibat masih dalam pengejaran. []
Baca juga:
- Gubernur Sulsel Dukung Penuh Pariwisata Bulukumba
- Pasukan Hitam Serbu Festival Pinisi Bulukumba
- Petani di Bulukumba Tewas Terbakar