Pegawai KSOP Sibolga Ramai-Ramai Gunakan Pakaian Adat

Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Sibolga pada Selasa 3 September 2019 mulai menggunakan pakaian adat.
Kepala KSOP Sibolga (tengah pakaian adat Nias) dan anggota tampak menggunakan pakaian adat daerah di Terminal Pelabuhan. (Foto: Tagar/Dody Irwansyah)

Sibolga - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Sibolga pada Selasa 3 September 2019 mulai menggunakan pakaian adat sesuai dengan instruksi Kementerian Perhubungan.

Kepala KSOP Sibolga Augustia Waruwu mengatakan, sesuai surat edaran Menteri Perhubungan nomor: SE 19 Tahun 2019 setiap jajaran yang dinaungi Kemenhub wajib menggunakan pakaian adat dinas pegawai setiap hari Selasa.

"KSOP Sibolga langsung aksi, dan setiap hari Selasa ke depan masyarakat di Sibolga juga bisa melihat kami dengan pakaian nuansa beragam adat di Indonesia," kata Augustia, di Terminal Pelabuhan Sibolga.

Yang pasti ikatan toleransi antara setiap daerah, setiap suku tetap kami jalin

Augustia menjelaskan, untuk pakaian adat dinas pegawai yang digunakan tersebut pun beragam, mulai dari adat Aceh, Minang, Nias, Jawa, Melayu, Batak, Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Mandailing, Betawi dan yang lainnya.

"Jadi kebinekaan tunggal ika di Kementrian Perhubungan itu sangat erat hubungannya, terkhususnya di KSOP Sibolga, kebersamaan itu tetap terjalin," tuturnya.

Untuk pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan pakaian adat pun berjalan normal bahkan masyarakat khususnya penumpang kapal mengapresiasi para pegawai KSOP yang menggunakan pakaian adat.

"Seperti tadi pas ada penumpang turun, kami melayani mereka dengan menggunakan pakaian adat biasa-biasa aja tidak mengganggu, justru mereka kagum. Yang pasti ikatan toleransi antara setiap daerah, setiap suku tetap kami jalin," bebernya.[]

Berita terkait
Illegal Fishing Marak di Perairan Sibolga dan Tapteng
Terhitung sejak 2017 hingga Agustus 2019, PSDKP Sibolga, telah mengamankan sebanyak 92 unit alat penangkapan ikan ilegal.
2 Anggota DPRD Sibolga Diseret dalam Kasus Dugaan Suap
Dua pimpinan komisi di DPRD yang juga pengusaha perikanan ini, dilibatkan Muchtar sebagai saksi tentang dugaan suap pelaku ilegal fishing.
Dituduh Terima Suap, Lanal Sibolga Polisikan Anggota DPRD
Anggota DPRD Kota Sibolga mengindikasiLanal Sibolga menerima suap terkait maraknya ilegal fishing di perairan pantai barat Sumatera Utara.