PDAM Kulon Progo Siasati Merosotnya Penjualan AirKu

Pandemi membuat penjualan produk AirKu milik PDAM Kulon Progo merosot. Kerja sama dengan rumah sakit dan puskesmas jadi siasat dongkrak penjualan.
Penandatanganan MoU antara PDAM Tirta Binangun dan RSUD Wates. Kerja sama ini dalam rangka mendongkrak penjualan AirKu (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Binangun Kulon Progo, mulai melakukan upaya untuk mendongkrak penjualan air minum dalam kemasan AirKu. Hal ini untuk menyiasati anjloknya penjualan AirKu akibat dari adanya pandemi Covid-19. 

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Kulon Progo tersebut saat ini sudah menjalin kerja sama penyediaan AirKu untuk RSUD Wates selama dua tahun ke depan. Kerja sama itu untuk pengadaan air minum ukuran galon.

Direktur Utama PDAM Tirta Binangun Jumantoro mengatakan wabah Covid-19 menyebabkan tingkat penjualan AirKu berbagai ukuran, mulai dari gelas, botol, dan galon turun drastis. 

Dengan adanya kerja sama dengan PDAM ini, kami berkomitmen mengutamakan AirKu sebagai dukungan slogan Bela Beli Kulon Progo.

Penjualan AirKu kini hanya berkisar Rp 150 juta per bulan. Artinya mengalami penurunan 50% dibanding kondisi normal yang bisa mencapai Rp 320 juta tiap bulannya. Pandemi membuat sejumlah acara yang menghadirkan banyak massa tidak terlaksana.

"Konser musik, pagelaran budaya, festival, pameran, rapat baik tingkat kampung maupun kabupaten, kini ditiadakan. Padahal acara seperti itu biasanya mengandalkan AirKu sebagai salah satu konsumsi,"ujar Jumantoro, usai penandatanganan MoU dengan RSUD Wates, di Kapanewon Pengasih, Rabu, 12 Agustus 2020.

Jumantoro menjelaskan, karena mengalami penurunan omzet, pihaknya berupya mencari solusi untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran. Kerja sama dengan RSUD Wates adalah salah satunya. Selain menyuplai air minum AirKu, melalui Koperasi Tirta Sari juga difasilitasi dispenser untuk RSUD Wates.

"Selain untuk RSUD Wates, kami juga berencana akan memenuhi kebutuhan air minum untuk rumah sakit lain dan puskesmas di seluruh Kulon Progo. Juga ada penyediaan galon AirKu di masyarakat, mulai tingkat RT. Hal ini untuk menguatkan program Bela Beli Kulon Progo," tuturnya. 

Baca juga: 

Setiap bulannya, lanjut Jumantoro, RSUD Wates membutuhkan sekitar 250 sampai 300 galon air mineral. Dari kerja sama ini, keuntungan yang bisa diperoleh PDAM Tirta Binangun mencapai belasan juta rupiah.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Wates Lies Indriyati mengakui selama ini kebutuhan air mineral di RSUD Wates mayoritas masih menggunakan produk selain AirKu. Dari kebutuhan air mineral galon hampir 300 galon, suplai AirKu baru sekitar 50 saja.

"Dengan adanya kerja sama dengan PDAM ini, kami berkomitmen mengutamakan AirKu sebagai dukungan slogan Bela Beli Kulon Progo," ucap Lies. []

Berita terkait
Bupati Kulon Progo Beri Lampu Hijau Kegiatan Budaya
Bupati Kulon Progo mensyaratkan kegiatan kebudayaan dilakukan di ruang tertutup dan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Bisnis Layangan Saat Sekolah Online di Kulon Progo
Musim layangan dimanfaatkan pelajar asal Kulon Progo, Yogyakarta. Mereka membuat layangan usai tugas sekolah online selesai.
Gemeresak Suara HT di Ruang Guru SD Kulon Progo
SD Negeri 2 Kanoman, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo berinovasi dengan menggunakan HT untuk pembelajaran jarak jauh.