Pasar Permanen di Abdya Aceh Terbengkalai

Bangunan pasar tradisional permanen di Desa Kuta Bahagia, Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh terbengkalai.
Pasar di Desa Kota Bahagia Abdya yang terbengkalai. (Foto: Tagar/Syamsurizal)

Aceh Barat Daya – Bangunan pasar tradisional permanen di Desa Kuta Bahagia, Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh terbengkalai sejak beberapa tahun terakhir. Akibatnya, banyak fasilitas gedung yang kini mulai rusak lantaran tidak digunakan.

Pantauan Tagar, atap bangunan ini terlihat sudah bolong di beberapa sisi. Jendela dan pintu di beberapa bagian terlihat rusak parah. Lantai bangunan belum memadai sehingga perlu dilakukan renovasi tambahan. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan biaya untuk rehap akan terus membesar.

“Sudah kita tinjau. Ada beberapa poin yang saya dapat setelah melihat langsung dan mendengar penjelasan dari camat dan dinas terkait,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Aceh Barat Daya, Zulfan, Selasa, 7 Januari 2020.

Kalau kita renovasi anggarannya tidak besar, tapi kita harus mengantongi surat hibah dulu.

Kader partai Gerindra ini mengakui bahwa kondisi bangunan pasca tidak digunakan sejak beberapa tahun terakhir setelah selesai dibangun mulai terdapat beberapa kerusakan. Sehingga kondisi tersebut membuat para pedagang kesulitan jika dipaksakan menempati bangunan tersebut untuk berdagang.

Menurutnya, untuk digunakan perlu dilakukan rehap terlebih dahulu. Namun, Pemkab Abdya akan mendapat masalah jika mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) untuk merenovasi sebab, bangunan tersebut belum ada surat hibah dari pusat.

“Kalau kita renovasi anggarannya tidak besar, tapi kita harus mengantongi surat hibah dulu, kalau tidak maka tidak bisa kita gunakan anggaran kita,” ujar Zulfan.

Untuk mendapatkan surat hibah tersebut, kata Zulfan, ada beberapa masalah yang harus dicarikan solusi bersama. Daerah harus menyiapkan foto visual pedagang mulai bekerja dan pembukuan pasar setiap bulan.”Dua poin ini harus kita carikan solusi agar dapat dikeluarkan surat hibah oleh pusat,” sebut Zulfan.

Dia mengintruksikan Kepala Perindakop agar dalam waktu dekat berkoordinasi dengan kementerian perdagangan untuk mencari solusi dan dia siap mendampingi. Menurut dia ini penting, agar kondisi bangunan tidak semakin rusak akibat tidak ada perawatan lantaran tidak digunakan.

”Kalau sudah ada surat kita langsung melakukan renovasi. Pedagang daerah kita sudah sangat mendambakan berjualan di bangunan pasar itu,” katanya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Hakim Tolak Gugatan Soal Dualisme Parlok di Aceh
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Banda Aceh, Aceh menolak gugatan Ketua Umum Partai Nanggroe Aceh (PNA) Irwandi Yusuf terkait dualisme partai.
Kasus Dugaan Korupsi Sapi Aceh Singkil Berlanjut
Kasus dugaan korupsi terkait pembagian hewan ternak sapi di Aceh Singkil belum ada titik temu.
Sejumlah Bahan Pokok di Abdya Aceh Merangkak Naik
Sejumlah bahan pokok di pasar Tradisional pusat kota Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh mulai merangkak naik memasuki awal tahun 2020.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.