Ratusan Batu Nisan Peradaban Islam Aceh Terbengkalai

Ratusan batu nisan peninggalan peradaban Islam di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, kondisinya terbengkalai.
Peneliti Sejarah Aceh Husaini Usman, sedang memperlihatkan batu nisan yang telah berhasil diselematkan olehnya. (Foto: Tagar/M.Agam Khalilullah)

Lhokseumawe – Ratusan batu nisan peninggalan peradaban Islam di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, kondisinya terbengkalai. Bahkan beberapa di antaranya sudah mulai hilang karena akibat tergerus pembangunan.

Peneliti Sejarah Aceh, Husaini Usman, Sabtu 5 Oktober 2019 mengatakan, batu sejarah tersebut banyak ditemukan di Desa Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

"Apabila kita lihat bentuk ukiran batu nisannya, maka di daerah itu banyak terdapat pelaut-pelaut di zaman Kerajaan Samudera Pasai dan itu merupakan sejarah peradaban Islam yang sudah ada sejak abad ke-12," ujar Husaini.

Saat kami datangi ke lokasi itu, maka makam tersebut sudah dikeruk dengan menggunakan alat berat

Husaini menambahkan, saat ini kompleks yang banyak terdapat batu nisan dan makan pelaut tersebut, sudah dibangun perumahan, menyebabkan banyak makam yang mengandung nilai sejarah Islam itu hilang.

Agar benda-benda bersejerah itu tidak hilang, maka dirinya bersama sejumlah pegiat sejarah lainnya, berinisiatif untuk mengumpulkan batu nisan itu, serta menyimpannya dengan baik di kediaman masing-masing.

Tambahnya, menginggat jejak sejarah tidak boleh untuk dihilangkan, meskipun kini makamnya sudah tidak lagi diketahui di mana, tapi benda-benda peninggalannya harus diselamatkan dengan baik.

"Saat kami datangi ke lokasi itu, maka makam tersebut sudah dikeruk dengan menggunakan alat berat, sehingga kami langsung menyelamatkan batu nisan yang tersisa dan banyak lagi yang lainnya rusak," tutur dia.[]

Berita terkait
Aceh Kirim Tim Pastikan Keselamatan Warganya di Wamena
Pemerintah Aceh mengirim tim ke Wamena Papua untuk memastikan keberadaan lima warga Aceh yang saat ini masih berada di Wamena.
Nikmatnya Kesegaran Jus Kurma Ganjil di Aceh
Nikmatnya jus kurma ganjil bisa dicicipi di Cafe DEnergy yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Lamsayuen, Aceh.
Satu Orang Utan Dievakuasi di Aceh Selatan
BKSDA Aceh seksi Konservasi Wilayah II Subulussalam mengevakuasi satu orang utan yang turun mengganggu perkebunan masyarakat Aceh Selatan
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.