Bali - Panitia dan Organizer Maybank Marathon Bali 2019 Menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya pelari dari Jepang saat mengikuti ajang Maybank Marathon Bali 2019 yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 8 September 2019 di Gianyar Bali.
Seperti yang disampaikan oleh Kathryn Koordinator Media kepada Tagar bahwa peserta lari kategori Marathon dengan nama Mr. Atsushi Ono berkebangsaan Jepang dengan nomor BIB 1117 meninggal dunia setelah melewati garis start yang bertempat di lingkungan Bali Safari Marine Park Gianyar.
Pria berkewarganegaraan Jepang itu meninggal dunia saat melintas di catus pata Desa Blahbatuh. "Panitia dan Organizer Maybank Marathon Bali 2019 dengan ini menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya peserta lari kategori Marathon dengan nama Mr. Atsushi Ono berkebangsaan Jepang dengan nomor BIB 1117," ujar Kathryn
Disampaikan juga olehnya bahwa Panitia Penyelenggara Maybank Marathon Bali 2019 melalui unit medis telah memberikan pertolongan pertama segera setelah dilaporkan dan membawa Mr. Atsushi Ono ke rumah sakit Kasih Ibu Saba, Gianyar dengan ambulans untuk mendapatkan penangananan sebagaimana standar dan prosedur penyelamatan yang berlaku.
Menurut keterangan pihak rumah sakit, penyebab meninggalnya peserta lari tersebut adalah cardiac arrest.
Panitia Maybank Marathon Bali 2019 dalam hal ini juga telah bekerja sama dengan Allianz, selaku partner asuransi resmi lomba dan telah berkoordinasi dengan Allianz untuk memberi perlindungan serta pertanggungan asuransi sebagaimana telah tersedia bagi setiap peserta lomba Maybank Marathon Bali 2019.
Event Maybank Bali Marathon ini merupakan lomba lari marathon tingkat internasional yang pada tahun ini digelar untuk kedelapan kalinya dengan jumlah peserta ldbih dari 11.659 peserta dari 50 negara diantaranya Kenya, Ethiopia, Amerika Serikat, negara-negara di Eropa, Australia, Jepang dan berbagai negara Asia lainnya termasuk Indonesia.
Ajang ini diselenggarakan Maybank Indonesia sejak 2012 yang memperlombakan ajang marathon dengan jarak 42,195 km, half marathon (21,0975 km) dan 10K (10 km).
Berbagai penghargaan telah diraih oleh Maybank Bali Marathon antara lain: termasuk dalam satu dari sebelas “Remarkable races in the world that one must participate before you die” by The Active, Salah satu dari “The 52 Best Races on Earth 2016” oleh Runnersworld, Best Marathon 2016, Best Half Marathon 2015,dan the Most Popular Sport Event 2018 oleh majalah the Venue.
Perhelatan kali kedelapan ini mengedepankan kenyamanan dan keamanan pelari, serta pentingnya melakukan persiapan kesehatan sebelum mengikuti lomba marathon.
Pelari juga dimanjakan oleh keindahan pemandangan desa, berbagai atraksi kebudayaan dan keramahan masyarakat di sepanjang lintasan lari di Kabupaten Gianyar dan Klungkung.
Di kategori Marathon Open Male, Kirui Simon Kiprugut dengan nomor punggung 1330 asal Kenya mencetak waktu 02:18:34, yang membuatnya menjadi juara Maybank Marathon Bali tahun ini.
Sedangkan untuk kategori Marathon Open Female dimenangkan Chemutai Immaculate asal Uganda mencetak waktu 02:42:08. Kirui Simon Kiprugut dan Chemutai Immaculate berhak menerima hadiah uang tunai masing-masing senilai Rp 200 juta, yang diberikan Presiden Direktur Maybank Taswin Zakaria.
Hasil di kategori Marathon National, untuk Marathon National Male dimenangkan oleh Agus Prayogo mencetak waktu 2:36:09 dan Marathon National Female dimenangkan oleh Elvina Naibaho mencetak waktu 2:56:08.
Maybank Marathon 2019 telah ditetapkan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) menjadi ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.
Selain itu, sejak 2013, Maybank Marathon menjadi lomba marathon pertama di Indonesia yang secara konsisten berhasil memenuhi kualifikasi dalam official race directory Boston Marathon.
Dalam penyelenggaraan Maybank Marathon 2019, Maybank Indonesia juga telah memperoleh dukungan dari Pemerintahan Daerah Bali, mulai dari pimpinan Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kotamadya Denpasar hingga Provinsi Bali. []
Baca juga:
- Bikini di Bali Akan "Ditertibkan"
- Kilas Balik Peristiwa Penting 5 September
- Bupati Taput: Bali Tak Ada Wisata Halal atau Tak Halal
