Jakarta - Menilik pada makna secara kebahasaan dari berbagai bahasa dapat ditegaskan bahwa pengertian sejarah menyangkut dengan waktu dan peristiwa. Bermacam-macam peristiwa penting dan bersejarah terjadi dari tahun ke tahun.
Salah satu peristiwa bersejarah pada 5 September adalah pasukan Sekutu dan pasukan Jerman dalam Perang Dunia I meletus di dekat Sungai Marne, dekat Paris, Prancis.
Tidak hanya itu, ada beberapa peristiwa penting lainnya yang perlu dijadikan pelajaran.
Berikut Tagar rangkum peristiwa penting 5 September melalui Wikipedia.org dan Thepeoplehistory.com.
1. Tottenham Hotspur Berdiri
Pada 5 September 1882 klub sepak bola kenamaan Hotspur Football Club di London Utara, London, Inggris didirikan.
Seiring berjalannya waktu, namanya berubah nama menjadi Tottenham Hotspur, yang saat ini menjadi salah satu tim terkuat di Inggris.
Pendirinya adalah Robert Buckle dan dua temannya. Dalam perjalanannya, Tottenham Hotspur telah mengoleksi dua gelar juara Liga Inggris, delapan Piala FA, empat Piala Liga, dan dua Piala UEFA.
2. Sungai Kuning Meluap di China
Pada 5 September 1877 Sungai Kuning di China meluap dan mengakibatkan banjir besar yang mengakibatkan sedikitnya 900.000 orang meninggal dunia.
Sungai bernama Hwang Ho yang menjadi sungai terpanjang kedua itu akhirnya disebut juga oleh warga China sebagai Sungai Kesedihan.
3. Perang Dunia Meletus 1914
Perang Dunia I meletus pada 5 September 1914. Saat itu, pasukan sekutu dan pasukan Jerman bertempur di dekat Sungai Marne, dekat Paris, Prancis.
Selama lima hari pertempuran terjadi sehingga disebut sebagai Pertempuran Marne.
Saat itu, pasukan sekutu yang terdiri atas pasukan Prancis dan Inggris berjumlah 1.071.000 tentara berhasil mengalahkan pasukan Jerman yang berjumlah 1.485.000 tentara.
4. Jepang Kalah Perang
Pada 5 September 1942, pasukan militer Jepang ditarik mundur dari pertempuran di Teluk Milne, Papua Nugini ketika bertempur melawan pasukan sekutu yang terdiri atas pasukan Amerika Serikat dan Australia.
Hanya berselang beberapa hari, Jepang resmi dinyatakan kalah dalam Pertempuran Teluk Milne. Kekalahan itu merupakan kekalahan besar pertama yang dialami Jepang di daratan semasa Perang Dunia II.
5. Amerika Serikat Rebut Basis Militer Jepang
Pasukan Amerika Serikat (AS) mendarat di Bandara Lae Nadzab, dekat Lae, Papua Nugini pada 5 September 1943 dan lantas merebut bandara tersebut dari pasukan Jepang.
Peristiwa ini merupakan salah satu serangan pasukan sekutu yang menjalankan Kampanye Salamaua–Lae sejak beberapa bulan sebelumnya demi merebut wilayah Salamaua dan Lae yang manjadi basis militer Jepang.
6. Wolter Mongisidi Gugur
Pahlawan nasional yang ikut berjuang dalam kemerdekaan Indonesia, Robert Wolter Mongisidi tutup usia pada 5 September 1949 di Pacinang, Makassar, Sulawesi Selatan, pada usia 24 tahun.
Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan saat Mongisidi berada di Makassar. Namun, Belanda ngotot untuk mendapatkan kembali, kendali atas Indonesia setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Mereka kembali melalui NICA (Netherlands Indies Civil Administration/Administrasi Sipil Hindia Belanda). Mongisidi menjadi terlibat dalam perjuangan melawan NICA di Makassar
7. Pembantaian Munchen
Kelompok teroris asal Palestina menyandera dan membunuh 11 atlet olimpiade asal Israel di asrama atlet di Munchen, Jerman, pada 5 September 1972.
Kelompok teroris itu menyebut dirinya sebagai kelompok September Hitam. Kemudian, peristiwa tragis itu dikenang dengan nama Pembantaian Munchen.
8. Keganasan Militer Sri Lanka
Militer Sri Lanka membantai kaum minoritas yang mengungsi di Universitas Timur, dekat Kota Batticalo pada 5 September 1990.
Akibatnya, 158 pengungsi tewas dalam peristiwa tersebut. Kini, tragedi itu dikenang dengan sebutan Pembantaian Universitas Timur.
Konflik di Sri Lanka bermula pada 1983 ketika kelompok separatis Tamil yang marah karena meningkatnya nasionalisme di kalangan mayoritas Sinhala membunuh 13 orang tentara dalam sebuah sergapan.
Kejadian ini menimbulkan kerusuhan anti-Tamil yang memakan korban jiwa ratusan orang kelompok minoritas itu.
9. Mandala Airlines Kecelakaan di Medan
Maskapai penerbangan Mandala Airlines, pesawat Boeing 737 jatuh di Padang Bulan, Medan belum lama setelah lepas landas dari Bandara Polonia pada 5 September 2005.
Akibatnya kejadian tersebut, 100 penumpang dari 112 penumpang tewas dan 49 orang di daratan tewas tertimpa pesawat.
Penyebab kecelakaan pesawat tersebut dikarenakan kesalahan pilot dan kondisi beberapa bagian pesawat yang tak berfungsi. []
