PAN Gunungkidul Kantongi 6 Nama di Pilkada

PAN Gunungkidul sudah mengantongi enam nama untuk Pilkada 2020, salah satunya petahana atau wakil bupati Immawan Wahyudi.
Ilustrasi Bendara PAN (Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD ) PAN Gunungkidul sudah mengantongi enam nama yang bakal diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Salah satu di antaranya adalah petahana Immawan Wahyudi yang saat ini menjabat sebagai wakil bupati di kabupaten terluas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut.

Ketua DPD PAN Gunungkidul Arif Setiadi mengatakan pada 1-9 November 2019 lalu sudah melakukan pembentukan Tim Pilkada Gunungkidul. Anggota terdiri 15 orang yang diketua Supriyana. Tim sudah beberapa kali rapat internal dan sudah melakukan penjaringan sampai pendaftaran calon.

Anggota Komisi B DPRD DIY ini mengatakan pekan ini Tim Pilkada mulai mengundang bakal calon untuk memaparkan visi dan misi. "Dari laporan Tim Pilkada enam bakal calon yang diundang, baik bakal calon bupati atau wakil bupati. Salah satunya Immawan Wahyudi," katanya saat ditemui Tagar di DPRD DIY Jalan Malioboro Yogyakarta, Selasa, 18 November 2019.

Selain petahana, ada beberapa nama yang rencananya diundang. Mereka antara lain Tugiman, Bahron Rosyid, Benjamin Sudarmadji, Sunaryanto. "Tapi masih ada satu nama lagi yang saat ini masih dirahasiakan. Dia masih muda, milenial," ujarnya.

Dia mengatakan, DPD PAN Gunungkidul tidak memprioritaskan mengusung dari internal atau kader partai. Pihaknya berpegang pada Pedomam Oragniasasi PAN Nomor 3/2015, di mana sumber calon bisa dari kader maupun non kader sepanjang asumsi kriteia pemenangannya besar. "Peluang menangnya besar, itu yang menjadi pertimbangan," kata Arif.

Menurut Arif, selain menginventarisasi bakal calon, DPD PAN Gunungkidul sudah aktif menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk diajak berkoalisi. "Komunikasi informal sudah dengan semua partai, tapi sampai bertemu tatap muka antara lain dengan PKB dan PKS," kata dia.

Peluang menangnya besar, itu yang menjadi pertimbangan.

Pria asal Kecamatan Ngipar, Gunungkidul ini mengakui untuk berkompetisi di pilkada, PAN Gunungkidul harus berkoalisi dengan partai lain. Berdasarkan perolehan kursi di DPRD setempat, PAN mendapatkan enam kursi. "Minimal sembilan kursi untuk mengusung calon, jadi PAN memang harus berkoalisi," ujar dia.

Sementara itu, geliat warga Gunungkidul menyambut pilkada sudah terasa. Salah satunya dengan menggelar poling berbasis internet, seperti pollingkita.com. Poling dilakukan sederhana, seperti dalam pollingkita.com dengan mengajukan pertanyaan, Menurut anda siapakah yang pantas menjadi Bupati Gunungkidul periode 2020-2025?

Ada 12 nama dalam poling itu. Mereka adalah Tugiman, Immawan Wahyudi, Bahron Rosyid, Benjamin Sudarmadji, Sunaryanto, Wahyu Purwanto, Arif Setiadi, Bambang Wisnu Handoyo, Suharno, Sujoko, Ngadiyono dan Supriyadi. Sampai Minggu, 17 November 2019 pukul 16.00 WIB lalu, suara tertinggi di poling diraih oleh Tugiman meraih 5.283 suara dan Immawan Wahyudi meraih 4.533 suara. []

Baca Juga:

Berita terkait
Tugiman dan Petahana Bersaing di Pilkada Gunungkidul
Pilkada Gunungkidul 2020 mulai ramai. Nama-nama mulai muncul, antara lain Tugiman yang bersaing ketat dengan petahana Immawan Wahyudi di poling.
Gagal ke Senayan Anak Amien Rais Maju Pilkada Sleman
Anak mantan Ketua MPR Amien Rais, Mumtaz Rais, setelah gagal di Pilcaleg 2019, kini mendaftar pada bursa calon bupati Sleman 2020.
Bawaslu Sleman Terancam Tak Bisa Awasi Pilkada 2020
Bawaslu kabupaten/kota terancam tak bisa mengawasi pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 tersebut, tak terkecuali Bawaslu Kabupaten Sleman.
0
PBB Serukan Taliban Batalkan Pembatasan Hak Perempuan
Dewan Keamanan (DK) PBB juga terus menekan otoritas Taliban untuk membatalkan pembatasan pada perempuan dan untuk menstabilkan negara