Tugiman dan Petahana Bersaing di Pilkada Gunungkidul

Pilkada Gunungkidul 2020 mulai ramai. Nama-nama mulai muncul, antara lain Tugiman yang bersaing ketat dengan petahana Immawan Wahyudi di poling.
Ilustrasi Pilkada serentak 2020 (Foto: kab-limapuluhkota.kpu.go.id/Tagar/Ridwan Anshori)

Gunungkidul - Geliat Pilkada Gunungkidul mulai ramai. Nama-nama mulai muncul meramaikan bursa pesta demokrasi di kabupaten paling luas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini.

Masyarakat antusias menyambutnya. Salah satunya dengan menggelar poling berbasis internet terhadap nama-nama yang layak memimpin Gunungkidul mendatang. Poling dilakukan sederhana, seperti dalam pollingkita.com dengan mengajukan pertanyaan, Menurut anda siapakah yang pantas menjadi Bupati Gunungkidul periode 2020-2025?

Ada 12 nama dalam poling itu. Mereka adalah Tugiman, Immawan Wahyudi, Bahron Rosyid, Benjamin Sudarmadji, Sunaryanto, Wahyu Purwanto, Arif Setiadi, Bambang Wisnu Handoyo, Suharno, Sujoko, Ngadiyono dan Supriyadi. 

Dari poling itu, nama Tugiman menyodok sebagai peraih suara terbanyak. Perwira TNI-AD berpangkat Kolonel Infanteri ini bersaing ketat dengan petahan Immawan Wahyudi, yang saat ini masih menjabat sebagai wakil bupati Gunungkidul. Sampai Minggu, 17 November 2019 pukul 16.00 WIB, Tugiman meraih 5.283 suara, Immawan Wahyudi meraih 4.533 suara.

Saya tidak kaget Pak Tugiman mencuat di poling.

TugimanTugiman, salah satu kandidat pemimpin yang ikut meramaikan bursa Pilkada Gunungkidul 2020 mendatang. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Masyarakat ikut mengomentari poling tersebut. Salah satunya Sutedjo, tokoh masyarakat Kedungpoh, Kecamatan Nglipar. Dia mengatakan masyarakat Gunungkidul sudah terbuka wawasannya, cerdas dalam menentukan pilihan. "Bagi saya parameter pemimpin Gunungkidul yang tepat adalah sosok yang memiliki integritas, kapabilitas, loyalitas dan knowledge.

Menurut Sutedja figur Tugiman merupakan figur yang memenuhi kriteria membawa kemajuan Gunungkidul kedepan. "Poling tersebut menunjukkan tingginya dukungan masyarakat terhadap beliau. Hal itu berbanding lurus dengan apa yang dilakukan," ujarnya Minggu, 17 November 2019.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Gunungkidul Awanto Subaryono mengatakan poling merupakan salah satu alat ukur tentang peluang seseorang untuk menjadi pemimpin. "Saya tidak kaget Pak Tugiman mencuat di poling," kata dia.

Dia mengatakan Tugiman yang saat ini tercatat sebagai Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran Bandung ini aktif bersilaturahim di berbagai elemen masyarakat di tengah kesibukannya. "Dia pro rakyat kecil, pekerja keras, sederhana dan serta santun dan dekat dengan masyarakat," ungkapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Pilkada Gunungkidul, Para Calon Masih Berondok
Kabupaten Gunungkidul akan menggelar Pilkada Tahun 2020. Belum ada nama-nama calon yang mendeklarasikan untuk maju.
Untung Rugi Pilkada Serentak Diundur Bagi Parpol
Pilkada serentak 2020 tetap digelar sesuai jadwal. Namun masa jabatan kepala daerah terpilih hanya empat tahun.
Gibran Maju Pilkada Lewat DPD PDIP Jateng
Gibran Rakabuming Raka tetap mendaftar sebagai bakal calon wali kota Solo pada Pilkada 2020 melalui DPD PDIP Jawa Tengah.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.