Pakar Hukum Tata Negara Margarito Menangis Kala Menceritakan Masa Kecil dalam Menempuh Pendidikan

Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menceritakan kepada Helmy Yahya masa kecilnya saat menempuh pendidikan.
Pakar hukum tata negara Margarito Kamis. (Foto: Tagar/Dok Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menceritakan kepada Helmy Yahya masa kecilnya saat menempuh pendidikan. Menurutnya pendidikan sangat penting untuk menentukan nasib Indonesia kedepannya. 

Pada awalnya Helmy Yahya meminta Margarito untuk menceritakan masa kecilnya. "Jadi masa kecil Anda itu kayak apa ya?," tanya Helmy Yahya di Podcastnya dikutip Sabtu, 9 Maret 2024.


Waktu papah luar biasa, bahwa dia ngasih perspektif ya, kamu harus sekolah, dunia itu dipimpin oleh orang sekolah.


"Kebanyakan sperti orang kampung pada umumnya, kami hidup pas-pasan, kami belajar, kami sekolah. Cuma papa saya itu, saya kagum karena sangat disiplin, tahu bahwa suatu hari nanti bahwa dengan pendidikan Anda bisa begini," ujarnya.

Ia mengakui bahwa pada zamannya, dia pernah belajar menggunakan lampu teplok. Karena Ayahnya sangat menginginkan anaknya bisa bersekolah.

"Saya pernah, lilin itu satu di kanan satu di kiri baca buku, bayangkan betapa pas-pasnya kita," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa kesuksesannya yang dia raih saat ini merupakan campur tangan Allah, sebab dia tak punya apa-apa, dan ayahnya seorang petani.

"Waktu papah luar biasa, bahwa dia ngasih perspektif ya, kamu harus sekolah, dunia itu dipimpin oleh orang sekolah," ucapnya sambil berkaca-kaca.

"Ibu saya itu jualan di pasar lho, tapi itu dia juga minta saya untuk sekolah," ucapnya sambil meneteskan air mata.

Pada zaman sekolah dia sempat menjadi supir angkot untuk mendapatkan uang. 

"Ada satu dosen saya, sampai kapan pun tidak mungkin saya lupa, saya ingat waktu itu menjelang magrib, saya bersimpuh di kaki ibu saya, dia bertanya 'kamu ujian gimana?' gak ada duit untuk bayar ujian. Lalu dosen saya datang, dia mengajak saya untuk kerja dengannya, dari situlah dia urus semuanya," kenangnya. 

Margarito Kamis merupakan seorang pakar hukum tata negara Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara dari 2006 hingga 2007.

Selain menjabat Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara, ia juga pernah ikut serta dalam mempersiapkan Panitia Seleksi Komisioner KPK di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan menjadi anggota Tim Seleksi Hakim Mahkamah Konstitusi di Dewan Pertimbangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007 dan 2008. []

Berita terkait
Margarito Kamis Setuju ASN Kerja di Rumah
Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis menyetujui usulan Aparatur Sipil Negara (ASN) kerja di rumah yang akan diuji pada 1 Januari 2020.
Jokowi Tak Senang Helmy Yahya Dipecat
Kontroversi pemecatan Dirut TVRI Helmy Yahya terus berlanjut. Meski seleksi pengganti Helmy Yahya telah berlangsung yang menyisakan 16 nama
Helmy Yahya Pilih Liga Inggris Karena Alasan Murah
Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya menyampaikan alasan dirinya lebih memilih menyiarkan Liga Inggris ketimbang Liga Indonesia.
0
Pakar Hukum Tata Negara Margarito Menangis Kala Menceritakan Masa Kecil dalam Menempuh Pendidikan
Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menceritakan kepada Helmy Yahya masa kecilnya saat menempuh pendidikan.